Polisi Amankan 10 Orang saat Demo Mahasiswa di DPRD Sulsel Ricuh
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Polda Sulsel memastikan telah mengamankan 10 orang saat demonstrasi mahasiswa di depan Kantor DPRD Sulsel pada Senin (12/4/2022). Mereka ditangkap saat terjadi kericuhan di tengah berlangsungnya demonstrasi.
“Kemudian dari pendorongan tadi, melempari anggota kami. Ada yang kami amankankan 10 orang. Kami terus lakukan identifikasi,” ujar Kapolda Sulsel , Irjen Pol Nana Sudjana, Senin (11/4/2022).
Baca Juga: DPRD Sulsel
Nana bilang, polisi telah memperingatkan pendemo agar tidak melempar batu tapi tidak digubris para pelaku.
"Mereka ini sudah kita peringatkan (mahasiswa) untuk menghentikan pelemparan, karena akan merusak apalagi kantor pemerintah dan juga dewan, tapi tidak digubris," ujarnya.
"Mau tidak mau kita lakukan pendorongan, tetapi kita sampaikan persuasif, namun mereka tidak mendengarkan. Terpaksa kita gunakan gas air mata" tuturnya.
Nana menambahkan aksi demo yang digelar tersebut diikuti kurang lebih 2.000 mahasiswa. Selain itu dia menduga ada penyusup dalam aksi yang menolak wacana penundaan pemilu tersebut.
Baca Juga: penundaan Pemilu 2024
“Kemudian dari pendorongan tadi, melempari anggota kami. Ada yang kami amankankan 10 orang. Kami terus lakukan identifikasi,” ujar Kapolda Sulsel , Irjen Pol Nana Sudjana, Senin (11/4/2022).
Baca Juga: DPRD Sulsel
Nana bilang, polisi telah memperingatkan pendemo agar tidak melempar batu tapi tidak digubris para pelaku.
"Mereka ini sudah kita peringatkan (mahasiswa) untuk menghentikan pelemparan, karena akan merusak apalagi kantor pemerintah dan juga dewan, tapi tidak digubris," ujarnya.
"Mau tidak mau kita lakukan pendorongan, tetapi kita sampaikan persuasif, namun mereka tidak mendengarkan. Terpaksa kita gunakan gas air mata" tuturnya.
Nana menambahkan aksi demo yang digelar tersebut diikuti kurang lebih 2.000 mahasiswa. Selain itu dia menduga ada penyusup dalam aksi yang menolak wacana penundaan pemilu tersebut.
Baca Juga: penundaan Pemilu 2024
(luq)