Pemuda Jadi Ujung Tombak Kebijakan Strategi Pentahelix BNPT

Jum'at, 08 April 2022 - 15:09 WIB
loading...
Pemuda Jadi Ujung Tombak...
Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Nisan Setiadi saat menjelaskan pentingnya peranan pemuda dalam strategi Pentahelix. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Pemuda sebagai generasi yang cerdas teknologi dan memiliki kreatifitas serta inovasi menjadi ujung tombak dalam upaya penanggulangan ekstremisme dan radikalisme di tengah gempuran hoax, hatespeech dan narasi radikal di dunia maya.

Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengeluarkan kebijakan strategi Pentahelix yang melibatkan semua unsur masyarakat.



Di antaranya melibatkan para generasi muda untuk ikut berperan dalam rangka menaggulangi ekstremisme dan terorisme

Papara itu disampaikan olehDeputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNINisanSetiadi dalam Youth Peace Ambassador Workshop: Growing Tolerance through Peaceful Narratives bersama United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) yang berlangsung secara online di Surabaya, Rabu (6/4/2022).

“Ini sangat pas dengan strategi BNPT untuk melibatkan komunitas generasi muda dalam upaya mengurangi ekstremisme dan tereorisme dengan membangun narasi perdamaian. Di mana BNPT dalam penanggulangan terrorisme berpijak pada kebijakan Pentahelix yang melibatkan multipihak,” ungkap NisanSetiadi.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa upaya penanggulangan intoleransi, radikalisme dan terorisme harus dibangun dengan kekuatan bersama dengan konsep penanggulangan yang bersifat pentahelix. Di mana semua elemen seperti pemerintah, komunitas, akademisi, pengusaha dan media harus mampu bersinergi dan berkolaborasi.

“Dalam upaya penanggulangan terorisme di dunia membutuhkan generasi muda yang cerdas teknologi, visioner kreatif, inovatif dalam membuat konten di dunia maya, dan keberadaan Duta Damai Dunia Maya, agar dapat memberikan kontra narasi yang bisa mempengaruhi lingkungannya,” jelas alumni Akmil tahun 1988 ini.


Pasalnya, kelompok radikal dan terorisme saat ini telah banyak memanfaatkan ruang di sosial media untuk menyebarkan dan mengkampanyekannarasi kebencian dan kekerasan serta paham transnasionalnya.

“Tujuan pelibatan anak muda ini karena dunia maya yang menjadi ruang tanpa batas dan tanpa kontrol banyak dimanfaatkan untuk konten negatif bernuansa provokatif berisi hasutan, ujaran kebencian dan hate speech, yang mana hal ini dapat menggangu persatuan bangsa,” katamantan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussenarhanud) Kodiklatad ini.

Dalam acara yang dihadiri oleh 28 perwakilan duta daamai dunia maya BNPT dari 14 provinsi ini, Nisan juga menyambut baik kegiatan workshop yang akan digelar selama tiga hari. Apalagi kegiatan diisi oleh mentor serta narasumber yang kompeten dan ahli di bidangnya, untuk menambah wawasan dan persepsi tentang bahaya radikal terorisme kepada generasi muda.



“Saya kira point penting kenapa kita berkumpul, adalah untuk menyamakan persepsi, untuk saling berbagi berbagi kepekaan, kepedulian dan kewaspadaan generasi muda dimasa datang tentang bahaya pemanfaatan internet sebagai alat mempromosikan paham kekerasan,” tuturmantan Kabinda Sulawesi Selatan dan Gorontalo ini.

Terakhir, ia berharap dari workshop ini, para duta damai dapat mengambil ilmu yang bermanfaat untuk diimplementasikan sebagai aksi nyata dan mendorong partisipasi pemuda khususnya duta damai dalam isu perdamaian.

“Melalui workshop ini, saya berharap para duta damai dapat memanfaatkan pengetahuan, teknik dan strategi yang disampaiakan oleh narasumber, agar diimplementasikan dalam bentuk kerja dan karya nyata. Ini kegiatan yang penting dan stretaegis bagi generasi muda dalam berpartisipasi di isu perdamaian,” pungkasnya.

Para perwakilan duta damai dunia maya BNPT dari 14 provinsi ini akan dibekali pengetahuan agar mampumenghasilkan narasi-narasi alternatif yangdapatmengkonfrontasidan melemahkan pesan terorisme dan ekstremisme kekerasan, melalui pesan-pesan damai.

Dengan dialog bersama para, baik dari tingkat nasional dan internasionalini diharapkan akan meningkatkan kapasitas duta damai dunia maya BNPT yang selama ini menjadi binaan pusat media damai (PMD) BNPT.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)