Maling motor sekarat dihajar orang satu masjid

Jum'at, 15 Maret 2013 - 18:32 WIB
Maling motor sekarat dihajar orang satu masjid
Maling motor sekarat dihajar orang satu masjid
A A A
Sindonews.com - Disaat warga sedang bersiap melaksanakan salat Jumat, dua remaja nekat melakukan penodongan dihalaman Masjid Muttaqin, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan kota Lahat, Kabupaten Lahat. Pelaku yang tertangkap akhirnya dihajar orang satu masjid hingga nyaris tewas.

Aksi yang terbilang nekat ini dilakukan kakak-adik Yansah (22) alias Jeri dan Hermawansyah (18) warga desa Suka Negara kecamatan kota Lahat. Beruntung petugas lekas datang sehingga nyawa kedua begundal ini selamat.

Informasi yang dihimpun, saat itu sekira pukul 11.30 WIB, keduanya melihat sepeda motor milik Kiki (19) warga Gumay Talang yang terparkir di halaman parkir Masjid Muttaqin Kelurahan Pagar Agung kecamatan kota Lahat.

Saat hendak parkir itulah, tanpa disadari korban tiba tiba kedua pelaku mendekat. Bahkan, Yansah nekat mengancam korban menggunakan gunting yang telah dibawanya sebagai senjata agar korban menyerahkan sepeda motor miliknya. Tak ingin nyawanya melayang, korban pun langsung menyerahkan sepeda motornya kepada pelaku.

Namun tak lama setelah kedua pelaku kabur, korban langsung meneriaki keduanya maling. Mendengar teriakan korban, warga yang sedang bersiap melaksanakan salat Jumat mengejar pelaku hingga akhirnya salah satu pelaku Yansyah berhasil ditangkap. Warga langsung menghakimi pelaku hingga nyaris tewas.

Kapolsek Lahat AKP M Nuh Melalui Unit Opsnal Polsekta Lahat Bripka JS Ritonga menjelaskan, setelah membekuk Yansyah, anggota Polsekta Lahat dengan dibantu warga ikut melakukan pengejaran hingga berhasil membekuk Hermawansyah pelaku lainnya untuk digelandang ke Mapolsekta Lahat.

Sementara itu, kedua tersangka Yansyah dan Hermawansyah mengaku, dalam aksinya mereka kerap menggunakan senjata tajam untuk menakut-menakuti korban. Kedua tersangka merupakan residivis kambuhan yang kerap melakukan pencurian di berbagai tempat di kota Lahat.

"Kami tidak sengaja untuk melakukan aksi itu. Apalagi saat itu, kunci motor korban masih tertempel di motor. Jadi tidak kami bongkar pakai kunci T. Kami hanya menunjukkan guntingnya saja," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5415 seconds (0.1#10.140)