Dua Motor dan Pikap Terlibat Kecelakaan di Lembang, 2 Pengendara Kritis
loading...
Kendaraan Kawasaki Ninja yang terlibat kecelakaan dengan motor Nmax dan mobil pick up di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (26/3/2022). Foto/Istimewa
A
A
A
BANDUNG BARAT - Dua motor dan satu kendaraan roda empat terlibat kecelakaan di Jalan Raya Tangkuban Parahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (26/3/2022). Akibat kejadian tersebut, pengendara motor harus dibawa ke klinik karena mengalami luka yang cukup serius dan harus mendapatkan penanganan medis.
Berdasarkan informasi, insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Awalnya ketika pengendara sepeda motor Nmax melaju dari arah Tangkuban Parahu menuju Lembang. Pengemudi diduga tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menabrak motor Kawasaki Ninja yang melaju dari arah Lembang.
Pada saat yang bersamaan, datang kendaraan roda empat dari arah belakang. Untuk menghindari kecelakaan fatal dengan sepeda motor, sopir mobil lalu berinisiatif membanting setir ke arah kiri hingga kendaraan tersebut terjerembab masuk ke dalam selokan.
"Saya lihat motor Nmax sudah oleng dan melewati garis pembatas tengah. Pengendara Ninja juga dari arah bawah, melaju kencang. Setelah sempat terserempet, untuk menghindari kecelakaan lebih parah, mobil saya banting kiri," kata sopir mobil Dedi, Sabtu (26/3/2022).
Dirinya sendiri sedang melaju dengan kecepatan normal 40 km/jam. Jadi, tidak terlalu kencang. Pihaknya membawa penumpang yang hendak berwisata ke kawasan Cikole. Mereka tidak mengalami cedera tetapi hanya mengalami shock karena bagian samping kiri mobil penyok terkena benturan.
"Kalau penumpang mobil gak ada yang luka, cuma pengemudi motor tadi ada yang harus dibawa ke klinik rumah sakit," ujarnya.
Anggota Polsek Lembang, Bripka Angga Sopian mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat pengendara Nmax dari arah Subang tergelincir. Pengemudinya tidak hati-hati dan tergelincir di TKP sehingga menabrak motor Ninja yang meluncur dari arah Lembang ke Tangkuban Parahu.
Dua pengendara motor yang terlibat kecelakaan dibawa ke Klinik Sespim Polri karena mengalami luka yang cukup serius. Imbas dari kejadian ini, arus lalu lintas dari kedua arah sempat tersendat.
"Selain menggelar olah TKP, kami juga melaksanakan pengaturan lalu lintas, karena akibat kejadian ini menyebabkan kemacetan yang cukup panjang di Jalan Tangkuban Parahu," tuturnya.
Berdasarkan informasi, insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Awalnya ketika pengendara sepeda motor Nmax melaju dari arah Tangkuban Parahu menuju Lembang. Pengemudi diduga tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menabrak motor Kawasaki Ninja yang melaju dari arah Lembang.
Pada saat yang bersamaan, datang kendaraan roda empat dari arah belakang. Untuk menghindari kecelakaan fatal dengan sepeda motor, sopir mobil lalu berinisiatif membanting setir ke arah kiri hingga kendaraan tersebut terjerembab masuk ke dalam selokan.
"Saya lihat motor Nmax sudah oleng dan melewati garis pembatas tengah. Pengendara Ninja juga dari arah bawah, melaju kencang. Setelah sempat terserempet, untuk menghindari kecelakaan lebih parah, mobil saya banting kiri," kata sopir mobil Dedi, Sabtu (26/3/2022).
Dirinya sendiri sedang melaju dengan kecepatan normal 40 km/jam. Jadi, tidak terlalu kencang. Pihaknya membawa penumpang yang hendak berwisata ke kawasan Cikole. Mereka tidak mengalami cedera tetapi hanya mengalami shock karena bagian samping kiri mobil penyok terkena benturan.
"Kalau penumpang mobil gak ada yang luka, cuma pengemudi motor tadi ada yang harus dibawa ke klinik rumah sakit," ujarnya.
Anggota Polsek Lembang, Bripka Angga Sopian mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat pengendara Nmax dari arah Subang tergelincir. Pengemudinya tidak hati-hati dan tergelincir di TKP sehingga menabrak motor Ninja yang meluncur dari arah Lembang ke Tangkuban Parahu.
Dua pengendara motor yang terlibat kecelakaan dibawa ke Klinik Sespim Polri karena mengalami luka yang cukup serius. Imbas dari kejadian ini, arus lalu lintas dari kedua arah sempat tersendat.
"Selain menggelar olah TKP, kami juga melaksanakan pengaturan lalu lintas, karena akibat kejadian ini menyebabkan kemacetan yang cukup panjang di Jalan Tangkuban Parahu," tuturnya.
(don)
Explore More