4 Inovasi Pelayanan Publik Milik Luwu Utara Diikutkan Ajang KIPP Sulsel

Kamis, 17 Maret 2022 - 15:57 WIB
loading...
4 Inovasi Pelayanan Publik Milik Luwu Utara Diikutkan Ajang KIPP Sulsel
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menyodorkan empat inovasi pelayanan publik, pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Ilustrasi
A A A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menyodorkan empat inovasi pelayanan publik, pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Di mana inovasi yang diikutsertakan yakni Kejar Stunting (Dinas Kesehatan), Kedai Bumil (Dinas Kesehatan), Pugalu Sip (Bappelitbangda), dan Simodis (Dinas Kominfo-SP).

Keempat inovasi pelayanan publik milik Luwu Utara ini nantinya akan melalui tahapan Presentasi dan Wawancara yang dilaksanakan hari ini, Kamis, (17/3/2022), di Four Points By Sheraton, Makassar.



Bahkan pada kegiatan tersebut, Pemerintah Daerah Luwu Utara meyakini bahwa keempat inovasi pelayanan publik tersebut berpeluang melaju sampai Top 30 KIPP Sulsel.

Pada ajang tersebut, beberapa orang dari lingkup Pemkab Lutra menuliskan pada pesan medsosnya mendoakan agar kesempatan inovasi yang diikutsertakan bisa terus melaju dan menjadi pemenang Top 30 KIPP Tingkat Provinsi Sulsel.

“Alhamdulillah, selamat bagi empat inovasi yang lolos ke tahapan presentasi dan wawancara. Semoga dapat melanjutkan sejarah inovasi Luwu Utara ditingkat nasional,” tulis Alimuddin, Inovator Peka Desa Bergulir (Dinas PMD).

Selain Alimuddin, Kepala Sekolah SD Katokkoan Masamba juga ikut mendoakan inovasi pelayanan publik milik Pemda Lutra yang diikutsertakan pada ajang KIPP.

“Semangat, jangan kendor. Semoga terus melaju,” tulisnya pada akun medsos.

Untuk diketahui, berdasarkan jadwal yang dikeluarkan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulsel, 4 inovasi Luwu Utara akan tampil memaparkan inovasinya pada pukul 10.00 sampai 11.35 Wita. Inovasi Kejar Stunting tampil pertama, disusul Kedai Bumil, Pugalu-Sip dan Simodis.

Di hari yang sama, empat inovasi Luwu Utara akan bersaing dengan tiga inovasi dari daerah lain, yakni Papi Limbap (Disnak Keswan Kabupaten Sinjai), Kareba (Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba), dan Sikola Amma Bapa (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa).



Adapun total durasi yang diberikan untuk masing-masing inovasi adalah 25 menit, dengan rincian 3 menit untuk tayangan video, 7 menit presentasi, 2 menit testimoni Kepala Perangkat Daerah dari masing-masing inovasi, dan 13 menit tanya jawab dengan panelis.

Sementara untuk bobot penilaian presentasi dan wawancara adalah 30%, dan substansi materi inovasi 70%. Khusus substansi materi inovasi, ada enam unsur penilaiannya, yaitu urgensi masalah, nilai kebaruan, implementasi inovasi di masa pandemi COVID-19, dampak inovasi sebelum dan sesudah, serta transferabilitas.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1601 seconds (0.1#10.140)