Perbaiki Tiang Retak, Warga Cikidang Bogor Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan
loading...
Seorang warga Kampung Cikidang, Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, tewas setelah tertimpa reruntuhan bangunan roboh. Foto: Dok BPBD Kabupaten Bogor
A
A
A
BOGOR - Seorang warga Kampung Cikidang, Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, tewas setelah tertimpa reruntuhan bangunan roboh . Kejadian itu berlangsung saat korban berinisial AQZ sedang memperbaiki tiang bangunan yang retak.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 16 Maret 2022 sekirar pukul 16.30 WIB. Awalnya, korban sedang memperbaiki tiang bangunan rumahnya yang retak, dibantu dua rekannya berinisial U dan H.
"Pada saat memperbaiki tiang bangunan yang retak pada bagian belakang rumah, pemilik rumah atas nama AQZ yang dibantu oleh bapak U dan bapak H, tiba-tiba bangunan ambruk menimpa korban yang sedang berada di bagian bawah bangunan," ujar Adam dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).
Dari kejadian tersebut, korban AQZ meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya mengalami luka sedang. Ketiga korban dibawa ke RSUD Kota Bogor.
"Bangunan tersebut (yang ambruk) seluas kurang lebih 8 meter persegi, tempat bersantai di area belakang rumah dengan jenis kontruksi bangunan panggung dengan tiang penyangga beton" jelasnya.
Penyebab bangunan ambruk diduga karena tanah sebagai penopang bangunan labil. Sehingga, tanah tidak kuat menahan bobot bangunan di atasnya dan di bawah bangunan itu merupakan aliran drainase aktif.
"Kami sudah koordinasi dengan aparat setempat, melakukan assesmet kaji cepat dan tindakan diperlukan sesuai SOP kebencanaan," pungkas Adam.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 16 Maret 2022 sekirar pukul 16.30 WIB. Awalnya, korban sedang memperbaiki tiang bangunan rumahnya yang retak, dibantu dua rekannya berinisial U dan H.
"Pada saat memperbaiki tiang bangunan yang retak pada bagian belakang rumah, pemilik rumah atas nama AQZ yang dibantu oleh bapak U dan bapak H, tiba-tiba bangunan ambruk menimpa korban yang sedang berada di bagian bawah bangunan," ujar Adam dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).
Dari kejadian tersebut, korban AQZ meninggal dunia, sedangkan dua orang lainnya mengalami luka sedang. Ketiga korban dibawa ke RSUD Kota Bogor.
"Bangunan tersebut (yang ambruk) seluas kurang lebih 8 meter persegi, tempat bersantai di area belakang rumah dengan jenis kontruksi bangunan panggung dengan tiang penyangga beton" jelasnya.
Penyebab bangunan ambruk diduga karena tanah sebagai penopang bangunan labil. Sehingga, tanah tidak kuat menahan bobot bangunan di atasnya dan di bawah bangunan itu merupakan aliran drainase aktif.
"Kami sudah koordinasi dengan aparat setempat, melakukan assesmet kaji cepat dan tindakan diperlukan sesuai SOP kebencanaan," pungkas Adam.
(thm)
Lihat Juga :
