Kondisi Hamil 8 Bulan, Riska Harus Bertahan dari Terjangan Banjir dan Hujan Lebat di Atas Kanopi

Senin, 14 Maret 2022 - 22:16 WIB
loading...
A A A
Namun, saat ke luar rumah air semakin deras dan tingginya sudah lebih dari satu meter. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke rumah. "Saat hendak ke luar air sudah setinggi dada saya, akhirnya kami kembali. Anak dan istri saya naikkan di atas kap mobil," ungkapnya.

Kondisi Hamil 8 Bulan, Riska Harus Bertahan dari Terjangan Banjir dan Hujan Lebat di Atas Kanopi


Saat berada di atas mobil, ternyata air banjir semakin tinggi. Akhirnya Andi menjebol sebagian atap kanopi rumahnya dan mengevakuasi istri dan anaknya di atas kanopi dalam kondisi hujan lebat. "Kami baru bisa dievakuasi sekitar pukul 20.00 WIB, menggunakan perahu karet," ungkapnya.

Petugas PMI Kota Malang, Imanuel menyebutkan, pada awalnya menerima laporan terjadi banjir di Jalan Simpang Teluk Bayur V sekitar pukul 18.30 WIB. Laporan awalnya, ada satu keluarga yang terjebak di dalam rumah, dan ibunya sedang hamil besar.



"Menerima laporan tersebut, kami langsung ke lokasi banjir bersama BPBD, TNI, Polri, dan para relawan. Sesampai di lokasi, ternyata air masih sangat tinggi dan arusnya deras. Kami lakukan pengecekan, ternyata ada dua keluarga yang terjebak banjir, jumlahnya tujuh orang," ungkapnya.

Demi menyelamatkan warga yang terjebak banjir, akhirnya petugas gabungan mengerahkan perahu karet dan menariknya menyeberangi arus banjir yang sangat deras. Setelah berjibaku menyeberangi derasnya arus banjir, akhirnya petugas berhasil menyelamatkan seluruh warga yang terjebak banjir.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.8886 seconds (0.1#10.140)