Diserang OTK, Warga BTN Pepabri Terkena Anak Panah
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang warga BTN Pepabri, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Makassar atasan nama Zulkarnain (29), terkena anak panah usai diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) saat sedang ronda, Jumat, (11/03/2022).
Kapolsek Biringkanaya, Rujiyanto Dwi Poernomo dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kejadian itu berlangsung tepat di pintu gerbang BTN Pepabri Jalan Goa Ria. Kelompok OTK ini datang menyerang warga menggunakan anak panah berupa busur.
"Penyerangan dengan menggunakan anak panah busur oleh kelompok pemuda yang tidak dikenal terhadap warga BTN Pepabri," kata Rujiyanto saat dikonfirmasi SINDOnews, Jumat (11/3/2022).
Kejadian ini bermula saat korban Zulkarnain alias Yuda bersama beberapa warga lainnya sedang melaksanakan ronda. Tiba-tiba kelompok OTK ini datang dengan menggunakan sepeda motor yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 10 orang.
"Dari informasi saksi di TKP para pelaku ini datang mengendarai sekira empat unit sepeda motor. Masing-masing berboncengan tiga," ucap Rujiyanto.
Saat tiba di pos ronda, para pelaku disebut langsung mendorong dan merusak pagar pintu gerbang BTN Pepabri disusul melepaskan anak panah ke arah warga yang sedang ronda. Naas Zulkarnain yang berada di lokasi terkena anak panah busur itu pada bagian telapak kakinya.
"Selain itu, pelaku juga melakukan pelemparan ke rumah warga menggunakan batu lalu para pelaku kabur meninggalkan lokasi. Akibat kejadian ini pada pagar gerbang BTN Pepabri rusak," terang dia.
Atas kejadian itu, Polsek Biringkanaya dipimpin oleh Aiptu Abdul Rahman langsung mendatangi TKP untuk menindak lanjuti laporan warga tersebut.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya 3 buah anak panah busur, 1 buah ketapel, dan juga batu yang digunakan melempar kaca jendela rumah warga. Hingga kini para pelaku tersebut masih dalam pengejaran Kepolisian.
Kapolsek Biringkanaya, Rujiyanto Dwi Poernomo dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kejadian itu berlangsung tepat di pintu gerbang BTN Pepabri Jalan Goa Ria. Kelompok OTK ini datang menyerang warga menggunakan anak panah berupa busur.
"Penyerangan dengan menggunakan anak panah busur oleh kelompok pemuda yang tidak dikenal terhadap warga BTN Pepabri," kata Rujiyanto saat dikonfirmasi SINDOnews, Jumat (11/3/2022).
Kejadian ini bermula saat korban Zulkarnain alias Yuda bersama beberapa warga lainnya sedang melaksanakan ronda. Tiba-tiba kelompok OTK ini datang dengan menggunakan sepeda motor yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 10 orang.
"Dari informasi saksi di TKP para pelaku ini datang mengendarai sekira empat unit sepeda motor. Masing-masing berboncengan tiga," ucap Rujiyanto.
Saat tiba di pos ronda, para pelaku disebut langsung mendorong dan merusak pagar pintu gerbang BTN Pepabri disusul melepaskan anak panah ke arah warga yang sedang ronda. Naas Zulkarnain yang berada di lokasi terkena anak panah busur itu pada bagian telapak kakinya.
"Selain itu, pelaku juga melakukan pelemparan ke rumah warga menggunakan batu lalu para pelaku kabur meninggalkan lokasi. Akibat kejadian ini pada pagar gerbang BTN Pepabri rusak," terang dia.
Atas kejadian itu, Polsek Biringkanaya dipimpin oleh Aiptu Abdul Rahman langsung mendatangi TKP untuk menindak lanjuti laporan warga tersebut.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya 3 buah anak panah busur, 1 buah ketapel, dan juga batu yang digunakan melempar kaca jendela rumah warga. Hingga kini para pelaku tersebut masih dalam pengejaran Kepolisian.
(agn)