Pengerjaan jalan ambles dinilai lamban

Selasa, 22 Januari 2013 - 00:59 WIB
Pengerjaan jalan ambles dinilai lamban
Pengerjaan jalan ambles dinilai lamban
A A A
Sindonews.com - Perbaikan titik jalan propinsi yang mengalami ambles seperti di Desa Manggilan, Kecamatan Pendopo, dan Desa Seleman Ulu, Kecamatan Muara Pinang, hingga kini masih terus berlangsung.

Kondisi tersebut juga berdampak kepada kelancaran arus lalulintas di jalan tersebut. Dimana akibat pengerjaan titik tersebut, terkadang kendaraan harus antri untuk bergantian lewat. Padahal kejadian ambles tersebut sudah tergolong lama. Sehingga para pengguna jalan banyak yang mengeluhkan kondisi tersebut.

“Saat awal ambles kita harus antri bahkan memutar, sekarang malah sama juga karena masih dikerjakan,” ujar Ujang, seorang pengedara, Senin 21 Januari 2013.

Menurutnya, selaku pengendara mereka berharap agar pengerjaan dipercepat. Mengingat jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung antar propinsi, sehingga lalulintas kendaraan yang melewati jalur tersebut lumayan ramai.

Dirinya selaku pengendara angkutan umum trayek Pagar Alam-Pendopo mengakui, sejak kejadian jalan ambles tersebut penghasilannya menurun. Karena beberapa hari tidak beroperasi dan penumpang menjadi sepi.

“Saya pribadi mengakui pendapatan menurun, karena warga banyak yang memilih naik sepeda motor, alasan mereka takut saat melintas di lokasi ambles,” ungkapnya.

Terpisah anggota DPRD Sumatera Selatan Dapil Kabupaten Empatlawang Holda mengakui pengerjaan perbaikan titik ambles tersebut termasuk lamban.

Karena menurutnya, mengingat kejadian tersebut sudah lumayan lama dan hingga kini pengerjaan belum selesai dilaksanakan.

Karena menurutnya pengerjaan tersebut bersifat tanggap darurat, sehingga waktu pengerjaan juga harus diperhitungkan.

"Seingat kami sudah hampir dua bulan, tapi belum juga selesai," tukasnya.

Pihaknya menyambut baik upaya yang dilakukan pihak terkait untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Mengingat jalur tersebut merupakan urat nadi penghubung antar provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu.
Namun menurutnya, alangkah baiknya jika proses pengerjaan titik jalan rusak karena ambles tersebut bisa lebih cepat.

"Mengingat waktu kejadiannya sudah agak lama, semestinya pengerjaannya sudah selesai, tapi ini sudah tergolong lama,” tukasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.4105 seconds (0.1#10.140)