Jabat Kakanwil Kemenkumham Lampung, Ini Capaian Edi Kurniadi saat Tugas di Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan , Edi Kurniadi, mendapat promosi jabatan sebagai Kakanwil Kemenkumham Lampung. Pelantikan dilaksanakan Jumat (4/3) kemarin secara daring oleh Menkumham Yasonna H. Laoly dari Graha Pengayoman Jakarta.
Edi Kurniadi menjabat sebagai Kadiv Pemasyarakatan Sulsel sejak 2 Desember 2020 menggantikan pejabat sebelumnya Taufiqurrakhman. Ia mengemban amanah melakukan pembinaan, monitoring dan pengawasan terhadap 28 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang ada di Sulsel, terdiri dari 8 Lapas , 15 Rutan, 3 Bapas, 1 Rupbasan, dan 1 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
Selama menjabat, Edi Kurniadi telah bersinergi dengan Aparat penegak Hukum, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Balai Rehabilitasi Narkoba Baddoka, dan konselor adiksi.
Tahun 2021, sebanyak 820 WBP tindak pidana narkotika di 10 Lapas /Rutan telah ikuti rehabilitasi medis dan sosial. Untuk mencegah peredaran narkotika dan barang terlarang di dalam Lapas/Rutan, Satospatnal Kanwil Sulsel telah melakukan 24 kali penggeledahan.
Sedangkan penggeledahan internal yang dilakukan oleh Lapas dan Rutan sebanyak 288 kali. "Telah dua kali diamankan kristal putih diduga sabu di Rutan Masamba dan di Lapas Bulukumba," ungkap Edi.
Selain itu, selama tahun 2021 telah dilakukan pelatihan keahlian (bersertifikat) bagi WBP diikuti oleh 699 orang WBP. Di bidang manufaktur diikuti 309 orang WBP, bidang agribisnis 151 orang dan pada bidang jasa 220 orang WBP.
Dalam rangka pencegahan Covid-19, 24 Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara/Lembaga Pembinaan Khusus Anak di Sulsel telah melakukan vaksinasi dengan capaian 98,38 persen dari 10.997 WBP (vaksin ke satu dan kedua).
Kemudian untuk 2022, telah diberikan vaksin booster kepada WBP Lapas Takalar (280 orang ), Lapas Makassar (147 orang), Lapas Palopo (219 orang), Lapas Perempuan Sungguminasa (23 Orang) dan Rutan Bantaeng (65 Orang), Rutan Sengkang (112 orang), Rutan Sidrap (187 orang), Rutan Pinrang (183 orang), Rutan Selayar (46 orang), Rutan Sinjai (96 orang), Rutan Malino (22 orang), dan Lapas Watampone (101 orang).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda Provinsi/ Kabupaten /Kota , TNI-Polri, poltekes dan Kantor Kesehatan pelabuhan Makassar serta semua poihak yang membantu Vaksinasi di lapas, Rutan, LPKA," pungkasnya.
Lihat Juga: Lantik Ade Zakir Jadi Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Wanti-wanti Jaga Integritas
Edi Kurniadi menjabat sebagai Kadiv Pemasyarakatan Sulsel sejak 2 Desember 2020 menggantikan pejabat sebelumnya Taufiqurrakhman. Ia mengemban amanah melakukan pembinaan, monitoring dan pengawasan terhadap 28 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang ada di Sulsel, terdiri dari 8 Lapas , 15 Rutan, 3 Bapas, 1 Rupbasan, dan 1 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
Selama menjabat, Edi Kurniadi telah bersinergi dengan Aparat penegak Hukum, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Balai Rehabilitasi Narkoba Baddoka, dan konselor adiksi.
Tahun 2021, sebanyak 820 WBP tindak pidana narkotika di 10 Lapas /Rutan telah ikuti rehabilitasi medis dan sosial. Untuk mencegah peredaran narkotika dan barang terlarang di dalam Lapas/Rutan, Satospatnal Kanwil Sulsel telah melakukan 24 kali penggeledahan.
Sedangkan penggeledahan internal yang dilakukan oleh Lapas dan Rutan sebanyak 288 kali. "Telah dua kali diamankan kristal putih diduga sabu di Rutan Masamba dan di Lapas Bulukumba," ungkap Edi.
Selain itu, selama tahun 2021 telah dilakukan pelatihan keahlian (bersertifikat) bagi WBP diikuti oleh 699 orang WBP. Di bidang manufaktur diikuti 309 orang WBP, bidang agribisnis 151 orang dan pada bidang jasa 220 orang WBP.
Dalam rangka pencegahan Covid-19, 24 Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara/Lembaga Pembinaan Khusus Anak di Sulsel telah melakukan vaksinasi dengan capaian 98,38 persen dari 10.997 WBP (vaksin ke satu dan kedua).
Kemudian untuk 2022, telah diberikan vaksin booster kepada WBP Lapas Takalar (280 orang ), Lapas Makassar (147 orang), Lapas Palopo (219 orang), Lapas Perempuan Sungguminasa (23 Orang) dan Rutan Bantaeng (65 Orang), Rutan Sengkang (112 orang), Rutan Sidrap (187 orang), Rutan Pinrang (183 orang), Rutan Selayar (46 orang), Rutan Sinjai (96 orang), Rutan Malino (22 orang), dan Lapas Watampone (101 orang).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda Provinsi/ Kabupaten /Kota , TNI-Polri, poltekes dan Kantor Kesehatan pelabuhan Makassar serta semua poihak yang membantu Vaksinasi di lapas, Rutan, LPKA," pungkasnya.
Lihat Juga: Lantik Ade Zakir Jadi Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Wanti-wanti Jaga Integritas
(tri)