Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sandiaga Uno Ajak Desa Wisata Majukan Sektor Parekraf untuk Kebangkitan Ekonomi
loading...
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Keciput berada di Sijuk, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Foto/Ist
A
A
A
BELITUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Keciput berada di Sijuk, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sosialisasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Dalam kunjungannya, Sandiaga menyatakan desa wisata menjadi salah satu kebangkitan ekonomi baik di bidang wisata dan ekonomi kreatif.
Menparekraf menyempatkan membeli ikan segar untuk pakan tukik (anak penyu), di mana sejak pandemik ini kekurangan pakan karena sepinya pengunjung.
Semenjak pandemi mengalami penurunan wisatawan, sehingga penghasilan tidak ada dan mengalami kesulitan dalam merawat pertumbuhan penyu. Namun, desa wisata ini bisa bertahan dengan inovasi sehingga bisa bertahan.
Untuk itu, Sandiaga memberikan penyediaan pangan tukik berupa ikan yang dibeli langsung ke nelayan. "Kita berikan sumbangan pangan tukik yang kita beli dari nelayan. Sehingga para nelayan juga bisa menikmati begitu juga persediaan untuk makanan tukik," katanya, dikutip Jumat (4/3/2022).
Menparekraf menuturkan, Desa Wisata Keciput merupakan salah satu paket lengkap wisata. Di desa tersebut sudah ada tempat kunjugan wisata dan juga home stay yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan. "Ini adalah salah satu desa wisata yang cukup mumpuni, karena semuanya juga ada," katanya.
Selain itu, pengembangan laainnya di desa wsiata tersebut ada juga madu trigona desa kepincut. Di mana ini menjadi salah satu andalan usaha kuliner dari desa tersebut.
Namun, terkendala dari pemasaran produksi madu. Oleh karenanya, Sandiaga langsung membuat Instagram produk tersebut. "Setelah ini kita harapkan madu trigona bisa dikenal oleh public, dan bisa meningkatkan perkembangan ekonomi bangsa khususnya Desa Keciput," ujarnya.
Sementara, Sandiaga juga tertarik dengan adanya home stay yang ada di Sesa Kepicut. "Ini yang bisa kita contoh, jadi home stay terbaik, dan sekarang juga tidak pernah kosong padahal lagi pandemi ada penghuninya," tandasnya.
Dalam kunjungannya, Sandiaga menyatakan desa wisata menjadi salah satu kebangkitan ekonomi baik di bidang wisata dan ekonomi kreatif.
Menparekraf menyempatkan membeli ikan segar untuk pakan tukik (anak penyu), di mana sejak pandemik ini kekurangan pakan karena sepinya pengunjung.
Semenjak pandemi mengalami penurunan wisatawan, sehingga penghasilan tidak ada dan mengalami kesulitan dalam merawat pertumbuhan penyu. Namun, desa wisata ini bisa bertahan dengan inovasi sehingga bisa bertahan.
Untuk itu, Sandiaga memberikan penyediaan pangan tukik berupa ikan yang dibeli langsung ke nelayan. "Kita berikan sumbangan pangan tukik yang kita beli dari nelayan. Sehingga para nelayan juga bisa menikmati begitu juga persediaan untuk makanan tukik," katanya, dikutip Jumat (4/3/2022).
Menparekraf menuturkan, Desa Wisata Keciput merupakan salah satu paket lengkap wisata. Di desa tersebut sudah ada tempat kunjugan wisata dan juga home stay yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan. "Ini adalah salah satu desa wisata yang cukup mumpuni, karena semuanya juga ada," katanya.
Selain itu, pengembangan laainnya di desa wsiata tersebut ada juga madu trigona desa kepincut. Di mana ini menjadi salah satu andalan usaha kuliner dari desa tersebut.
Namun, terkendala dari pemasaran produksi madu. Oleh karenanya, Sandiaga langsung membuat Instagram produk tersebut. "Setelah ini kita harapkan madu trigona bisa dikenal oleh public, dan bisa meningkatkan perkembangan ekonomi bangsa khususnya Desa Keciput," ujarnya.
Sementara, Sandiaga juga tertarik dengan adanya home stay yang ada di Sesa Kepicut. "Ini yang bisa kita contoh, jadi home stay terbaik, dan sekarang juga tidak pernah kosong padahal lagi pandemi ada penghuninya," tandasnya.
Explore More