Eksotisme 4 Gua Paling Kece di Jawa Barat Ini Cocok untuk Traveler Sejati

Senin, 28 Februari 2022 - 10:53 WIB
loading...
Eksotisme 4 Gua Paling Kece di Jawa Barat Ini Cocok untuk Traveler Sejati
Eksotisme Gua Kenit menjadi salah satu destinasi favorit di Jabar traveler sejati di Jawa Barat.Foto/ist
A A A
BANDUNG - Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai salah satu destinasi favorit wisatawan . Berbagai macam destinasi wisata tersedia di Jabar, termasuk wisata alam yang cukup menantang, seperti gua.

Jabar sendiri memiliki banyak gua yang menyajikan pemandangan eksotis sekaligus pengalaman tak terlupakan bagi para traveler sejati. Di antara banyaknya destinasi wisata gua, terdapat 4 gua paling kece di provinsi yang terkenal dengan keindahan alamnya ini.

Eksotisme 4 Gua Paling Kece di Jawa Barat Ini Cocok untuk Traveler Sejati


1. Wisata Goa Sunyaragi, Cirebon

Taman Air Gua Sunyaragi merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Cirebon. Gua ini merupakan salah satu peninggalan dari sejarah panjang kesultanan di Cirebon.

Hal itu sesuai dengan namanya, yakni berasal dari kata Sunya yang bermakna sunyi, sedangkan Ragi bermakna jiwa. Kendati begitu, objek wisata ini tetap boleh dikunjungi oleh umum.

Berdasarkan catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jabar, luas Taman Air Goa Sunyaragi sekitar 15.000 meter persegi. Pemandangan di Taman Goa Sunyaragi sangat memanjakan wisatawan, terlebih bentuk goa ini mirip candi yang sangat unik.

Di dalam kompleks Goa Sunyaragi, terdapat beberapa gua, seperti Gua Peteng, Gua Simanyang, Gua Padang Ati, Gua Pawon, dan Gua Argajumut yang masing-masing memiliki makna tersendiri dan gua-gua tersebut dihubungkan oleh rongga yang besar.

Bangunan Taman Air Goa Sunyaragi sendiri didominasi dengan motif wedasan dan megamendung. Bentuknya menyerupai batu karang. Dua motif ini sering kita lihat dalam batik khas Cirebon.

Letak Goa Sunyaragi berada di Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi atau dapat ditempuh sekitar 15 menit dari pusat Kota Cirebon. Untuk bisa masuk ke araea wisata ini, traveler cukup merogoh kocek Rp10.000.

Eksotisme 4 Gua Paling Kece di Jawa Barat Ini Cocok untuk Traveler Sejati


2. Gua Pawon, Bandung Barat

Gua Pawon terletak di kawasan Karst Citatah, Kabupaten Bandung Barat yang terkenal dengan bebatuan purbanya. Gua ini merupakan salah satu bukti otentik eksistensi Danau Bandung Purba.

Undakan tangga batu dan suara cicitan kelelawar akan menyambut traveler begitu menapaki tangga menuju bibir gua. Pilar batu paduan stalakmit dan stalagmit sepanjang belasan meter seolah menjadi penyangga atap gua yang ditembus sinar mentari.

Tak bisa terbayangkan, berapa lama proses tersebut terjadi, sebab pertambahan stalakmit hanya 0,2 mm per tahun. Di gua ini juga, traveler bisa melihat jejak-jejak kehidupan manusia purba.

Beberapa waktu lalu, arkeolog dari Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan eskavasi di Gua Pawon. Di sini, ilmuwan menemukan kerangka, gigi, tembikar, hingga mata tombak yang digunakan manusia purba untuk berburu.

Gua di antara pegunungan kapur ini juga lekat dengan hikayat Sangkuriang. Konon, Dayang Sumbi yang merupakan Ibunda dari Sangkuriang dikisahkan pernah tinggal di dalam Gua Pawon sebelum bertemu kembali dengan Sangkuriang di sekitar Gunung Tangkuban Parahu saat ini.

Gua Pawon beralamat di Kampung Cibukur, Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Traveler cukup merogoh kocerk Rp5.000-Rp10.000 untuk bisa menjelajahi gua purba ini.

Eksotisme 4 Gua Paling Kece di Jawa Barat Ini Cocok untuk Traveler Sejati


3. Gua Parat, Pangandaran

Gua Parat terletak di Kawasan Hutan Lindung atau cagar alam di Kabupaten Pangandaran. Gua ini memiliki panjang menjorok kurang lebih 300 meter ke bagian dalamnya.

Untuk bisa menyusuri gua, wisatawan bisa menggunakan jasa pemandu dari warga lokal. Interior Gua Parat pun semakin melebar begitu traveler berjalan masuk ke dalamnya.

Di dalam Gua Parat, traveler bisa melihat stalakit dan stalagmit yang memiliki bentuk alamiyang unik, yakni mirip dengan bentuk kemaluan pria dan wanita. Keunikan lainnya, yakni stalakmit yang berbentuk seperti bejana.

Tak hanya soal wisata susur gua, traveler juga bisa melakukan wisata religi. Sebab, di dekat mulut Gua Parat terdapat dua makam sosok penyebar agama Islam, yaitu Pangeran Kasepuhan (Syekh Ahmad) dan Pangeran Kanoman (Syekh Muhammad).

Dari cerita yang dihimpun dari situs wisata Pangandaran (tourism.pangandarankab.go.id), baik Syekh Ahmad dan Syekh Muhammad merupakan keturunan dari Pangeran Maja Agung yang disebut berasal dari Mesir.

Pangeran Maja Agung menitahkan kedua anaknya untuk menyebarkan agama Islam dengan mengikuti arah amata angin hingga sampailah di Tanah Jawa, yaitu Pangandaran. Setelah sekian lama terpisah, Pangeran Maja Agung pun menyusul kedua anaknya dan bertemu lagi di Gua Parat.

Lokasi Gua Parat hanya sekitar 10 menit bila ditempuh dari kawasan wisata Pantai Pangandaran. Untuk menggunakan jasa pemandu wisata, traveler cukup mengeluarkan kocek Rp50.000- Rp100.000 untuk dua orang dan bisa menjelajahi gua yang tersambung ke bibir Pantai Timur Pangandaran itu sepuasnya.

Eksotisme 4 Gua Paling Kece di Jawa Barat Ini Cocok untuk Traveler Sejati


4. Gua Sanghyang Kenit, Kabupaten Bandung Barat

Dibendungnya aliran Sungai Citarum Purba ke PLTA Rajamandala membuat air yang melewati Gua Sanghyang Kenit mendangkal. Arus sungai yang deras kemudian landai dan menyisakan air sungai yang mengalir tenang di antara bebatuan purba.

Secara administratif, Gua Sanghyang Kenit ini terletak di Cisameng, Rajamandala Kulon, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya dekat dengan PLTA Rajamandala.

Rasa gerah setelah melewati jalanan di area pertambangan Cipatat, tempat hilir mudik truk bermuatan batu berukuran besar, luruh seketika saat traveler melihat alam yang asri dan air yang jernih.

Pengunjung dapat menggunakan jasa pemandu lokal dengan tarif Rp150.000 per 10 orang. Penelusuran gua eksotis ini cukup menantang karena akan melewati celah gua yang sempit dan licin.

Belum lagi dengan rute melewati genangan air Citarum Purba setinggi perut yang masih dihuni oleh berbagai jenis ikan seperti ikan baung dan gabus. Siapkan stamina dan lampu senter meskipun pemandu akan memberikan fasilitas helm dan pelampung.

Perjalanan menelusuri gua memakan waktu sekitar 45 menit. Bila air sedang tinggi, wisatawan bisa melakukan tubing dari Sanghyang Tikoro yang menjadi pintu keluar gua menuju titik awal Sanghyang Kenit.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2027 seconds (0.1#10.140)