Terkesan Dijenguk Kapolri, Bocah Rembang Sinta Aulia: Orangnya Baik Banget
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sinta Aulia Maulidiyah (10), bocah Rembang penderita tumor kaki yang sedang menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati Jakarta terkesan dijenguk Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Minggu (20/2/2022).
Melalui video yang direkam petugas pendamping dari Polres Rembang, Bripka Muji Sutrisna, Sinta menuturkan kesannya terhadap Kapolri.
"Orangnya baik banget dan tingkatannya (pangkatnya) tinggi," tutur Sinta polos.
Saking mengagumi sosok nomor satu di Polri itu, Sinta menuturkan dia suka memeluk foto Kapolri hingga tertidur.
Sinta juga menyampaikan bahwa salah satu cita-citanya sudah terkabul yaitu naik helikopter. Satu cita-cita lagi yang ingin dicapainya adalah menjadi polisi.
"Karena sosok polisi itu baik, tegas dan suka membantu orang," ungkapnya.
Terpisah, Bripka Muji Sutrisno mengungkapkan viralnya video Sinta setelah mengenakan pakaian polisi cilik dan meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membantu pengobatannya itu.
Bripka Muji mengatakan, pakaian polisi cilik yang dikenakan Sinta berasa darinya. Waktu itu, dia bertugas sebagai Polmas di Desa Samaran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.
"Di desa itu saya juga sebagai Pembina Pramuka di sekolah Sinta. Karena memang bertugas di sana, maka sata akrab. Dan dia (Sinta) minta dibelikan baju polisi cilik," kata Muji melalui sambungan telefon, Senin (21/2/2022).
"Kemudian, ketika saya ada tugas pelatihan di Semarang, saya menyempatkan diri membelikannya di Johar. Lalu saya serahkan," lanjut pria yang sehari-hari menjabat Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Rembang tersebut.
Menurut dia, Sinta satu terakhir tak dapat mengikuti pendidikan di sekolah. Tumor di kaki kian parah, hingga membengkak. Pengobatan di rumah sakit belum mampu memulihkan kondisi sulung dua bersaudara ini.
"Saya malah enggak tahu kalau dia (Sinta) mengenakan pakaian itu dan membuat video. Awalnya kan itu direkam bapaknya lalu sama beberapa aktivis sosial video itu mulai beredar di medsos. Hingga masuk ke akun Pak Kapolri dan viral," jelasnya.
Hingga pada Sabtu 19 Februari sore, Sinta dijemput helikopter milik Mabes Polri ke kampung halamannya. Bocah yang ingin menjadi polisi itu dibawa ke RS Polri Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Saat ini masih diobservasi oleh tim medis. Saya dan orangtuanya ikut mendampingi di rumah sakit. Rencananya, besok ibunya juga akan terbang ke Jakarta untuk mendampingi putrinya ini," pungkasnya.
Melalui video yang direkam petugas pendamping dari Polres Rembang, Bripka Muji Sutrisna, Sinta menuturkan kesannya terhadap Kapolri.
"Orangnya baik banget dan tingkatannya (pangkatnya) tinggi," tutur Sinta polos.
Saking mengagumi sosok nomor satu di Polri itu, Sinta menuturkan dia suka memeluk foto Kapolri hingga tertidur.
Sinta juga menyampaikan bahwa salah satu cita-citanya sudah terkabul yaitu naik helikopter. Satu cita-cita lagi yang ingin dicapainya adalah menjadi polisi.
"Karena sosok polisi itu baik, tegas dan suka membantu orang," ungkapnya.
Terpisah, Bripka Muji Sutrisno mengungkapkan viralnya video Sinta setelah mengenakan pakaian polisi cilik dan meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membantu pengobatannya itu.
Bripka Muji mengatakan, pakaian polisi cilik yang dikenakan Sinta berasa darinya. Waktu itu, dia bertugas sebagai Polmas di Desa Samaran Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang.
"Di desa itu saya juga sebagai Pembina Pramuka di sekolah Sinta. Karena memang bertugas di sana, maka sata akrab. Dan dia (Sinta) minta dibelikan baju polisi cilik," kata Muji melalui sambungan telefon, Senin (21/2/2022).
"Kemudian, ketika saya ada tugas pelatihan di Semarang, saya menyempatkan diri membelikannya di Johar. Lalu saya serahkan," lanjut pria yang sehari-hari menjabat Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Rembang tersebut.
Menurut dia, Sinta satu terakhir tak dapat mengikuti pendidikan di sekolah. Tumor di kaki kian parah, hingga membengkak. Pengobatan di rumah sakit belum mampu memulihkan kondisi sulung dua bersaudara ini.
"Saya malah enggak tahu kalau dia (Sinta) mengenakan pakaian itu dan membuat video. Awalnya kan itu direkam bapaknya lalu sama beberapa aktivis sosial video itu mulai beredar di medsos. Hingga masuk ke akun Pak Kapolri dan viral," jelasnya.
Hingga pada Sabtu 19 Februari sore, Sinta dijemput helikopter milik Mabes Polri ke kampung halamannya. Bocah yang ingin menjadi polisi itu dibawa ke RS Polri Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Saat ini masih diobservasi oleh tim medis. Saya dan orangtuanya ikut mendampingi di rumah sakit. Rencananya, besok ibunya juga akan terbang ke Jakarta untuk mendampingi putrinya ini," pungkasnya.
(shf)