Program Petani Milenial Terobosan Jokowi Dinilai Mampu Kembangkan Inovasi Anak Negeri

SERANG - Program Petani Milenial gagasan Presiden Joko Widodo dinilai sebagai wadah yang mampu mengembangkan inovasi generasi muda. Hadirnya program ini akan semakin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Hal itu disampaikan langsung Presiden Mahasiswa Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Attabieq Fahmi. Dia mengatakan Petani Milenial merupakan sebuah terobosan Jokowi yang sangat bermanfaat para generasi muda atau akrab dikenal milenial.

"Program petani milenial itu, satu trobosan yang menurut saya mampu memasifkan lagi kreatifitas dan inovasi anak bangsa khususnya di sektor pertanian," kata Attabieq di Serang, Banten.

Dia menyampaikan kehadiran Program Petani Milenial juga turut akan berdampak positif bagi ketahanan pangan Nasional. Sebab dia menilai program ini merupakan sebuah ide baru yang berpotensi sukses di masa nanti.

"Terobosan Petani Milenial jadi sebuah inovasi baru yang menyegarkan. Akhirnya nanti bisa memasifkan lagi kreatifitas anak bangsa di sektor pertanian," ujar Attabieq.

Apalagi, tambah dia, kondisi saat ini masih dalam di situasi pandemi Covid-19. Menurut dia sekrang sudah saatnyalah generasi muda berperan aktif memajukan bangsa utamanya lewat sektor pertanian.

"Kita tahu kalau kita bicara keadaan petani hari ini, masih minim sekali partisipasi anak muda di dalamnya," ucap Attabieq.

Namun lebih dari itu, lanjut Attabieq, program tersebut juga depat membuat angka kemiskinan menurun. Lantaran terbukti mampu membuka lapangan kerja baru khususnya bagi masyarakat pedesaan. Baca: Gubernur Khofifah Usulkan 20 Desa di Jatim Jadi Desa Devisa.

Karenanya dibutuhkan banyak SDM yanh memiliki kualitas mumpuni. Mulai dari anak muda, orang dewasa, maupun para sarjana lulusan bangku perkuliahan.

"Hari ini sarjana pertanian sudah banyak, dan banyak sekali sarjana fakultas pertanian ini yang kompeten dalam memajukan sektor pertanian," tandas Attabieq.

Diketahui Program Petani Milenial ditujukan khusus untuk mendorong regenerasi bagi para petani. Melalui program ini Presiden Jokowi menargetkan dapat melahirkan 1 juta petani dari generasi muda untuk semakin memakmurkan Indonesia.