Jembatan di Anreapi nyaris putus

Rabu, 07 November 2012 - 15:51 WIB
Jembatan di Anreapi nyaris putus
Jembatan di Anreapi nyaris putus
A A A
Sindonews.com – Jembatan kecil atau gorong-gorong di jalan poros Polewali menuju Kabupaten Mamasa, yang terletak di wilayah dusun Pullemba, Desa Anreapi, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), nyaris putus. Kondisi ini mengakibatkan rawan kecelakaan.

Dari pantauan, kondisi jalan sudah tidak utuh lagi. Setengah badan jalan bolong alias roboh. Kondisi itu berlangsung sekitar satu tahun lalu. Namun, tidak ada perhatian dari pemerintah.

“Sudah ada satu tahun ini jalan seperti ini. Tapi pernah ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi ini,”kata Nurlia, 40, warga dusun Pullemba, Desa Anreapi, Kecamatan Kelapa dua kepada SINDO, Rabu, (7/11/2012).

Nurlia yang tinggal persis disebelah jembatan tersebut mengatakan bahwa kondisi jalan seperti itu beberapa kali membuat pengguna jalan hampir terjatuh ke jurang. Apalagi bagi pengendara yang baru pertama kali melintas.

Selain jalan yang roboh itu cukup besar, juga letaknya tepat berada pada pembelokan. Sehingga, jika dua mobil saling berlawan bertemu, salah satunya harus berhenti.

Dia mengatakan, kondisi tersebut terjadi akibat hujan deras pada tahun lalu. Sungai-sungai kecil yang tiba-tiba meluap membuat jembatan kecil yang disebelahnya adalah jurang mengalami longsor dan dekker-dekker jembatan pun patah.

Longsor yang terjadi tidak sekaligus, tapi sedikit demi sedikit. Tapi sejak robohnya bagian pinggir dan tidak mendapat perhatian, akhirnya kondisinya semakin melebar. Bahkan sudah hampir setengah jalan.

Sementara itu, Bali (29), salah seorang sopir mobil jurusan Polewali ke Mamasa, mengaku resah dengan kondisi itu. Bahkan, nyaris mobil yang ia kendarainya jatuh ke jurang. Untung saja, saat itu ia masih bisa mengendalikan kendaraan yang ia kemudikan untuk menghindar dari maut.

Jika kondisi itu dibiarkan oleh pemerintah, apalagi musim hujan saat ini, tidak menutup kemungkinan jalanan akan terputus. Sebab, kondisi sekarang sudah sangat parah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Polman, Abdul Rahman, yang dikonfirmasi terkait kondisi jalan tersebut mengaku bahwa jalan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi. Sebab, jalan itu adalah jalan provinsi. Bukan milik kabupaten.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9033 seconds (0.1#10.140)