Anggota pecinta alam bantu cari pendaki hilang

Sindonews.com - Organisasi pecinta alam Universitas Brawijaya (UB) Impala dan Mapala UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menurunkan anggotanya guna membantu tim Search and Rescue (SAR) dan petugas gabungan untuk mencari mahasiswa UB yang hilang di Gunung Semeru.

Humas Impala UB, M Mubadil Abqori mengatakan, dari Impala sudah ada 10 orang personil yang diturunkan untuk membantu pencarian Iqbal, mahasiswa pertanian UB.

"Hari ini berangkat ke Ranupane," ungkap Mubadil menjelaskan kepada wartawan, Rabu (31/10/2012).

Menurutnya, Impala akan menambah jumlah tim yang diturunkan untuk membantu mencari, namun hal itu masih menunggu kondisi di lapangan dulu.

Menurutnya, mahasiswa yang hilang itu bukan merupakan anggota Impala UB Malang dan pihaknya juga tidak ada agenda resmi mendaki ke Semeru.

Meski demikian, mereka mendengar jika ada mahasiswa UB yang mendaki ke Semeru untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Namun, beum dipastikan apakah mereka atau bukan.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari, mengatakan, pihaknya mulai hari ini telah membuka Open SAR dan bagi para relawan bisa langsung koordinasi dengan petugas yang berada di Pos Ranupane. "Yang mengkoordinir petugas di Pos Ranupane," katanya.

Ayu menghimbau kepada para pendaki agar tetap mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pengelola. Sebab, jika pendaki tetap melanggar larangan mendaki hingga puncak, hal itu akan membahayakan pendaki sendiri.

"TNBTS masih melarang pendaki ke puncak, pendakian hanya diizinkan sampai Kalimati," katanya.