Puluhan ayam di Cibiuk mati mendadak

Selasa, 30 Oktober 2012 - 18:12 WIB
Puluhan ayam di Cibiuk mati mendadak
Puluhan ayam di Cibiuk mati mendadak
A A A
Sindonews.com - Dalam dua pekan, puluhan ekor ayam di Kampung Peundeuy, Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut mati mendadak. Warga khawatir, puluhan ekor unggas peliharaan mereka mati karena flu burung.

Seorang warga Kampung Peundeuy RT 02 RW 011, Ustadz Afud, mengaku, selama dua pekan sebanyak 30 ekor ayam miliknya mati. Saat ini, ayam peliharaan Afud hanya tinggal tersisa dua ekor saja.

“Dua ekor ayam saya ini juga kondisinya seperti yang layu. Ciri-ciri yang sama seperti sebelum 30 ekor ayam lainnya yang sudah mati,” katanya saat ditemui di rumahnya di Garut, Selasa (30/10/2012).

Menurut Afud, dirinya sempat mengalami demam tinggi setelah menguburkan bangkai-bangkai ayam di halaman rumahnya. “Pada malam harinya, saya tiba-tiba merasa pusing dan demam,” lanjutnya.

Warga Kampung Peundeuy lainnya, Enis (42) menyebutkan, sebanyak 26 ekor ayam miliknya juga ikut mati di kurun waktu dua pekan ini. Senada dengan Afud, Enis mengaku khawatir matinya puluhan ayam ini disebabkan oleh virus H5N1, virus penyebab flu burung.

“Diperkirakan banyak sekali jumlah ayam yang mati. Bukan hanya ayam, beberapa ekor ungas jenis entok pun ikut mati. Dan ini bukan hanya terjadi di kampung kami saja, melainkan juga di kampung tetangga, yakni Kampung Pasir Sereh,” ungkapnya.

Terpisah, Camat Cibiuk Mekarwati mengatakan pihaknya tidak dapat memastikan kasus ayam mati mendadak di Kampung Peundeuy dikategorikan sebagai flu burung. Berdasarkan pemeriksaan tim kesehatan, matinya ayam-ayam ini besar kemungkinan disebabkan oleh perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan.

“Jumlahnya sendiri belum pasti berapa karena tidak ada yang melapor ke pihak kecamatan. Kami sendiri masih melakukan pendataan ke masyarakat. Dari informasi yang kami ketahui, kasus ini hanya terjadi di Kampung Peundeuy. Belum ada laporan dari kampung lainnya,” katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4047 seconds (0.1#10.140)