Satu dusun nebeng listrik

Minggu, 28 Oktober 2012 - 18:12 WIB
Satu dusun nebeng listrik
Satu dusun nebeng listrik
A A A
Sindonews.com - Warga di Dusun Tempel, Desa Jrakah Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah belum sepenuhnya dapat menikmati aliran listrik. Karena jaringan PLN belum dapat menjangkau, mereka terpaksa nebeng setrum dari Dusun Bentrokan, Desa Wonolele, Kecamatan Sawangan, Magelang.

Kepala Desa (Kades) Jrakah, Tumar mengatakan, jaringan listrik belum dapat masuk ke Dusun Tempel karena medannya sangat sulit. Ketika ada program listrik masuk desa, Dusun Tempel dan Tumut belum bisa terjangkau. Letak kedua dusun yang ada di lereng Gunung Merbabu sulit terjangkau kendaraan.

Namun dalam perkembangannya, Dusun Tumut sudah teraliri listrik mulai tahun 2007 lalu. “Saat itu, proses pemasangan jaringan memakan waktu hampir delapan bulan,” ujar Tumar, Minggu (28/10/2012). Sebab dari tiang terakhir dipisahkan jurang yang jaraknya ratusan meter.

Padahal jaringan yang dibutuhkan hanya 14 tiang listrik saja. Proses yang memakan waktu paling lama adalah pemasangan kabel karena harus menyusuri jurang Gede.

Sementara untuk Dusun Tempel sampai kini belum bisa terjangkau jaringan. Warga setempat kemudian berinisiatif nebeng aliran listrik dari Dusun Bentrokan karena jaraknya paling dekat.

Lukito (43) salah satu warga Dusun Tempel mengatakan, warga patungan untuk membeli perlengkapan yang dipakai menyambung listrik dari Dusun Bentrokan. Jarak rumah terdekat dari sambungan di Dusun Bentrokan sekitar 400 meter. Itu pun harus melalui medan yang sulit.

“Setahun sekali kabel dan tiangnya harus diganti,” ujar Lukito. Sebab kabel yang dipakai tidak memenuhi syarat sedangkan tiangnya dari bambu.

Warga berharap pemerintah memberikan perhatian dan mengupayakan bantuan jaringan listrik secepatnya. Sebab di daerah itu terdapat lima rumah yang benar-benar tidak dapat teraliri listrik akibat medan yang berat.

“Yang bisa menikmati hanya rumah yang terletak di bagian bawah. Sementara yang di atas masih menggunakan lampu teplok,” tambahnya.

Tahun 1996 lalu, sebenarnya diupayakan listrik tenaga matahari di Dusun Tumut dan Tempel. Namun kini, kondisi peralatan telah rusak dan tidak bisa dimanfaatkan lagi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7114 seconds (0.1#10.140)