Belum Layani Vaksinasi Booster untuk Umum, Puskesmas Depok Masih Fokus ke Lansia
loading...
Vaksinasi lanjutan atau booster di Kota Depok sedang berlangsung. Hingga kini untuk tenaga kesehatan (nakes) sudah selesai dilakukan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
DEPOK - Vaksinasi lanjutan atau booster di Kota Depok sedang berlangsung. Hingga kini untuk tenaga kesehatan ( nakes ) sudah selesai dilakukan. Sedangkan yang masih berjalan adalah booster untuk lansia .
“Kalau nakes sudah. Lansia sedang berjalan,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan di Depok, Jumat (4/2/2022).
Setelah lansia selesai, kata dia, maka dilanjutkan dengan vaksinasi booster untuk umum. Vaksinasi yang dibantu oleh TNI-Polri, kata Idris, sangat membantu pencapaian herd immunity di Depok.
“Yang ketiga, sudah masuk booster untuk masyarakat. Ini yang sedang kita lakukan, tentunya in sangat membantu dari kepolisian dan TNI juga gerakan-gerakan cepat untuk vaksinasi booster ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi booster di puskesmas akan dilakukan setelah vaksinasi anak selesai. Jadwal di tiap puskesmas berbeda-beda dalam pelaksanaan vaksin anak.
“Kita memang arahkan setelah selesai vaksin dosis 2 anak. Jadi masing-masingpuskesmas kan jadwalnya berbeda-beda. Ada puskesmas yang jadwalnya sampai pertengahan Februari baru selesai,” kata Mary.
Dengan demikian saat ini yang dikejar adalah vaksinasi anak tahap 2. “Jadi karena puskemas masih dituntut untuk menyelesaikan vaksin anak, jadi belum mulai melaksanakan vaksin booster,” ungkapnya.
Ditargetkan vaksinasi booster di puskesmas bisa dilakukan pada pertengahan Februari ini. “Mudah-mudahan di pertengahan Februari semua puskesmas sudah bisa melakukan vaksin booster. Saat ini baru di rumah sakit atau di event-event seperti ini,” pungkasnya.
“Kalau nakes sudah. Lansia sedang berjalan,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan di Depok, Jumat (4/2/2022).
Setelah lansia selesai, kata dia, maka dilanjutkan dengan vaksinasi booster untuk umum. Vaksinasi yang dibantu oleh TNI-Polri, kata Idris, sangat membantu pencapaian herd immunity di Depok.
“Yang ketiga, sudah masuk booster untuk masyarakat. Ini yang sedang kita lakukan, tentunya in sangat membantu dari kepolisian dan TNI juga gerakan-gerakan cepat untuk vaksinasi booster ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati menambahkan, untuk pelaksanaan vaksinasi booster di puskesmas akan dilakukan setelah vaksinasi anak selesai. Jadwal di tiap puskesmas berbeda-beda dalam pelaksanaan vaksin anak.
“Kita memang arahkan setelah selesai vaksin dosis 2 anak. Jadi masing-masingpuskesmas kan jadwalnya berbeda-beda. Ada puskesmas yang jadwalnya sampai pertengahan Februari baru selesai,” kata Mary.
Dengan demikian saat ini yang dikejar adalah vaksinasi anak tahap 2. “Jadi karena puskemas masih dituntut untuk menyelesaikan vaksin anak, jadi belum mulai melaksanakan vaksin booster,” ungkapnya.
Ditargetkan vaksinasi booster di puskesmas bisa dilakukan pada pertengahan Februari ini. “Mudah-mudahan di pertengahan Februari semua puskesmas sudah bisa melakukan vaksin booster. Saat ini baru di rumah sakit atau di event-event seperti ini,” pungkasnya.
(mhd)
Lihat Juga :
