Kabut asap selimuti Jalintim OKI

Jum'at, 28 September 2012 - 14:52 WIB
Kabut asap selimuti Jalintim OKI
Kabut asap selimuti Jalintim OKI
A A A
Sindonews.com – Akibat dari kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membuat kabut asap di wilayah OKI semakin menebal. Dengan kondisi ini membuat Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan Kota Kayuagung diselimuti kabut asap, kondisi ini mengganggu aktivitas masyarakat.

Pantauan di lapangan, kondisi Jalintim dan Kota Kayuagung sangat berbeda, tidak seperti biasanya, terlihat kabut asap sangat tebal. Bahkan para pengendara baik sepeda motor maupun mobil harus mengurangi kecepatannya, karena jarak pandang hanya sekitar 30 Meter.

”Kabut asap ini bukan hanya mengganggu pengendara, tapi juga mengganggu kesehatan,” kata salah Romi, salah satu warga OKI menjelaskan, JUmat (28/9/2012).

Kondisi ini berlangsung sejak pukul 06.30 WIB, hingga pukul 08.30 WIB, kondisi asap sudah mulai menipis. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, kabut asap kembali menebal, apalagi pada malam hari kabut asap akan semangkin tebal. Warga harus memakai masker jika ingin beraktivitas keluar dari rumah, karena kondisi ini akan mengganggu saluran pernafasan.

Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh melalui kasat Lantas AKP Ketut Suarnaya saat dikonfirmasi mengatakan, dengan kondisi kabut asap saat ini, pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan baik, pengendara motor atau mobil agar dapat mengurangi kecepatannya.

”Selain harus mengurangi kecepatan, pengedara wajib menyalakan lampu utama agar terhindar dari Kecelakaan,” ujarnya.

Menurut Ketut, Jalintim OKI merupakan jalur terpanjang di Sumatera, dengan adanya gangguan asap tebal ini tentu sangat berisiko terjadinya kecelakaan.

”Kita sudah siagakan personel di beberapa titik rawan laka lantas, terutama di lokasi persimpangan dan di beberapa tikungan tajam, terutama saat pagi hari ketika kabut asap menebal, personel sudah siaga di titik rawan," ungkapnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI M Hakim akibat asap tebal yang menyelimuti Kabupaten OKI, banyak warga yang menderita Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA). Berdasarkan data di Dinkes, selama bulan Agustus terdapat sebanyak 169 penderita ISPA.

”Akibat dari kabut asap dan debu, membuat masyarakat mudah terserang ISPA, kita sudah mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak begitu mendesak. Kita sudah bagikan sebanyak 14.500 masker untuk pengendara dan masyarakat umum,” jelasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6215 seconds (0.1#10.140)