Golkar diminta serap aspirasi cagub Jabar

Senin, 17 September 2012 - 16:13 WIB
Golkar diminta serap aspirasi cagub Jabar
Golkar diminta serap aspirasi cagub Jabar
A A A
Sindonews.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) diminta segera menyerap aspirasi kader di daerah, terkait penetapan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) dari Partai itu.

Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jabar Pulihono menyatakan, belum adanya kejelasan berupa penetapan cagub dari DPP partai berlambang pohon beringin itu, dikhawatirkan merusak perolehan suara partai itu.

"Jika penetapan (cagub Jabar) tidak segera dilakukan, saya justru melihat ada hal yang tidak demokratis," kata Pulihono, melalui rilis yang diterima, Senin (17/9/2012).

Dia mengatakan, seperti diketahui saat ini kader yang turun langsung ke bawah dalam hal sosialisasi baik bagi kemenangan Partai Golkar, maupun untuk kemenangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 sudah dilakukan oleh Ketua DPD Golkar Jabar Irianto Ms Syafiudin alias Yance.

Lanjutnya, Yance sudah melakukan sosialisasi pengenalan Partai Golkar sejak dirinya memimpin Partai Golkar Jabar pada 2010 lalu.

Disebutkan, Yance sudah mengunjungi sekira 410 desa dari 27 kota dan kabupaten yang ada di Jabar. Sejumlah tempat tersebut sudah dikunjungi Yance sejak 2010.

"Sosialisasi itu demi kemenangan Golkar di Jabar. Terlebih Jabar menjadi barometer nasional," katanya.

Meski begitu, pihaknya sebagai DPD tetap tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP. Namun DPP partai yang dinahkodai oleh Aburizal Bakrie itu diminta melihat realitas yang terjadi di Jabar.

Sebagai pengurus DPD Golkar Jabar, dirinya menyayangkan pernyataan sejumlah pengurus DPP terkait Calon Gubernur Jabar dari partai Golkar Jabar yang belum ditentukan dan ada calon lain selain Yance yang akan disurvei.

Menurutnya pernyataan DPP tersebut mengganggu konsolidasi Partai Golkar di Jabar, bahkan akan berdampak secara nasional.

"Saya pikir untuk Pilgub mendatang, salah jika DPP menyatakan akan mensurvei kader lain selain Yance," ujarnya.

Dia mengakui, survei memang menjadi acuan DPP. Namun, dia berharap tidak ada politisasi sehingga tidak menangkap aspirasi kader di bawah dan membuat kinerja kader tidak maksimal.

"Semua elemen partai wajib saling dukung bahu membahu bekerja sama. Sebab logikanya kan ada korelasi positif antara sukses Pilgub dan sukses pemilu nasional (Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden)," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3716 seconds (0.1#10.140)