Bolos, 14 pelajar diamankan petugas

Selasa, 11 September 2012 - 16:56 WIB
Bolos, 14 pelajar diamankan petugas
Bolos, 14 pelajar diamankan petugas
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 14 pelajar SMP, SMA, dan SMK diamankan petugas tim gabungan Pemkot Salatiga yang terdiri dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Satpol PP, dan Polres Salatiga.

Mereka ditangkap petugas lantaran kedapatan berkeliaran dan bermain playstation (PS) di sebuah rental di kawasan shopping center Salatiga di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga, Jawa Tengah (Jateng).

Mereka langsung digelandang ke Kantor Badan Kesbangpol Salatiga untuk dibina. Selain itu, mereka juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak membolos sekolah lagi yang harus ditandatangani orangtua dan kepala sekolah masing-masing.

Kepala Badan Kesbangpol Salatiga Sri Danujo mengatakan, operasi pelajar ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Salatiga Nomor 300-05/209/2012. Tujuannya, untuk meningkatkan disiplin bagi pelajar.

Selain itu, juga sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban umum yang ditimbulkan oleh pelajar yang membolos sekolah.

"Belakangan ini di Salatiga sering terjadi tawuran antar pelajar. Ini harus ditertibkan agar tidak mengganggu ketertiban umum. Salah satu cara yang kita lakukan adalah dengan melakukan operasi pelajar," ungkap Sri menjelaskan kepada wartawan, Selasa (11/9/2012).

Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Salatiga Wahyudi Sumarto mengatakan, banyaknya pelajar yang terjaring razia yang digelar menunjukkan tingkat kenakalan pelajar cukup tinggi. Atas dasar itu, pihaknya akan menggencarkan razia untuk menertibkan pelajar dan mengantisipasi kriminalitas.

"Selain melakukan razia di lapangan, kami juga akan menggelar razia di sekolah. Sasarannya, miras, narkoba, video porno, senjata tajam, rokok, dan barang mencurigakan yang dibawa pelajar. Razia ini akan kami gelar hingga Kamis 13 September," katanya.

Sementara itu, sejumlah pelajar yang terjaring razia mengaku sering membolos sekolah lantaran enggan mengikuti pelajaran. Mereka memilih bermain di luar sekolah ketimbang mengikuti pelajaran di ruang kelas.

"Kalau pikiran lagi jenuh, saya tidak bisa konsentrasi dan malas mengikuti pelajaran. Dari pada mengganggu teman di kelas, mending bermain PS," kata seorang pelajar yang mengaku bernama Agus.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1947 seconds (0.1#10.140)