Pengembangan potensi air terjun di Garut terkendala

Sabtu, 08 September 2012 - 22:54 WIB
Pengembangan potensi air terjun di Garut terkendala
Pengembangan potensi air terjun di Garut terkendala
A A A
Sindonews.com - Pengembangan tiga air terjun di Garut terkendala rusaknya akses jalan. Selain memiliki potensi di sektor pariwisata dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), pemanfaatan air terjun juga berpotensi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH).

Kepala Urusan Hukum Agraria dan Kehumasan Perhutani KPH Garut Jaenal Abidin menyebutkan, tiga air terjun yang berpotensi ini adalah Curug Sanghiang Taraje, Curug Panyairan, dan Curug Cihanjawar. Ketiga curug ini, kata Jaenal, terletak di kawasan hutan lindung Perhutani.

“Akses jalan tertutup dan terjal. Bila jalan menuju tiga lokasi tadi bagus, tentu saja akan membawa dampak positif secara tidak langsung bagi Kabupaten Garut,” ujar Jaenal saat ditemui, Sabtu (8/9/2012).

Curug Sanghiang Taraje terletak di resort pemangku hutan (RPH) Halimun, BKPH Sumadra, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan. Sedangkan Curug Panyairan, berlokasi di RPH Sumadra, BKPH Sumadra, Desa Girimukti, Kecamatan Pamulihan.

“Air terjun yang lokasinya dekat dengan kawasan kota Garut adalah Curug Cihanjawar di RPH Cilawu, BKPH Bayongbong, Desa Sukamurni, Kecamatan Cilawu,” katanya.

Kendati berakses jalan buruk, tambah Jaenal, setiap minggunya ketiga air terjun ini selalu dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Jaenal yakin, perbaikan infrastruktur jalan akan mempermudah upaya pengembangan air terjun yang selama ini terkendala.

“Bila suatu saat dibenahi, kami dari Perhutani juga akan mengajak warga sekitar untuk ikut terlibat. Jadi, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat juga,” tukasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4667 seconds (0.1#10.140)