Polres Lahat siap terjunkan timsus

Kamis, 06 September 2012 - 10:07 WIB
Polres Lahat siap terjunkan timsus
Polres Lahat siap terjunkan timsus
A A A
Sindonews.com - Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lahat siap menerjunkan tim khusus untuk menindak para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang beraksi di ruas jalan Provinsi Kabupaten Empatlawang.

Kapolres Lahat AKBP Benny Subandi melalui Kasat Reskrim AKP G Parlarso Sinaga mengatakan, jika memang kondisi kerawanan di wilayah Empatlawang, khususnya di jalur jalan provinsi wilayah Kecamatan Pendopo, Pendopo Barat, Ulu Musi,dan Muara Pinang, sudah sangat mengkhawatirkan, pihaknya akan menerjunkan tim khusus dan tim Buser ke wilayah tersebut.

“Kami siap untuk menerjunkan tim khusus, dan sekarang ini tim Buser juga terus melakukan patroli di kawasan tersebut,” ujarnya Rabu 5 September 2012.

Dia menambahkan, terkait kembali maraknya aksi curas dan perampokan di kawasan tersebut, terlebih yang menimpa pelajar, pihaknya akan berkoordinasi dengan polsek setempat. Bahkan, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan semua Kanit Reskrim di jajaran Polres Lahat untuk membahas persoalan tersebut.

ntuk itu, pihaknya akan meng-inputdata dan laporan di polsek-polsek untuk dibahas dalam pembahasan analisis dan evaluasi (anev).

“Apa tindakan yang akan kita ambil serta untuk mengetahui data kejadian dan laporan, kita segera koordinasikan dengan jajaran polsek, khususnya para Kanit Reskrim,” katanya.

Sementara itu, menyikapi kembali maraknya curas dan perampokan di wilayah Empatlawang, khususnya jalur jalan provinsi, Sekretaris Komisi 1 DPRD Empatlawang Asmawi mengatakan, secara kelembagaan, pihaknya sangat setuju jika pihak kepolisian mengambil tindakan tegas dan mengungkap terhadap para pelaku kejahatan di Empatlawang.

Bahkan, dia mengakui, wilayah Kecamatan Pendopo dan sekitarnya yang merupakan daerah pemilihannya aksi curas dan perampokan sudah sangat meresahkan dan menjadi teror masyarakat. Tidak adanya pengungkapan oleh pihak kepolisian menjadikan masyarakat di wilayah tersebut semakin resah. Apalagi, pelaku dalam menjalankan aksinya dengan cara kekerasan bahkan melukai korbannya.

“Saat pengendara di sepeda motor langsung dipepet, kemudian dipukul atau dibacok dengan senjata tajam, jelas ini membuat masyarakat ketakutan saat hendak bepergian dengan sepeda motor,” tukasnya.

Dia juga tidak menyangkal, jumlah personel polisi yang bertugas di Empatlawang sangat kurang, khususnya di polsek-polsek di daerah rawan kriminalitas, seperti Pendopo.

Bahkan, terkesan para pelaku kriminalitas lebih cerdik dari polisi dan mengetahui jam-jam polisi berpatroli. Terkait hal itu, mewakili masyarakat, dia sangat berharap ada tindakan tegas dan pengungkapan para pelaku kejahatan tersebut.

“Sekarang tidak pandang bulu lagi, warga biasa, pegawai negeri atau pelajar yang melintas mereka gasak juga. Para korban juga menderita banyak kerugian, selain materi, mereka juga secara fisik sering disakiti atau dilukai oleh para pelaku,” tandasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4021 seconds (0.1#10.140)