Buru penculik, Polisi bentuk tim khusus

Rabu, 05 September 2012 - 14:30 WIB
Buru penculik, Polisi bentuk tim khusus
Buru penculik, Polisi bentuk tim khusus
A A A
Sindonews.com – Untuk mengetahui keberadaan penculik anak Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KIPD) Bandung, Polsekta Arcamanik bentuk tim khusus untuk memburu pelaku penculikan Zahfa Fatiya Mubarok oleh Meta alias Eneng alias Popon.

Kapolsekta Arcamanik Kompol I Ketut Adi Purnama mengaku hingga kini masih memburu wanita yang diperkirakan berumur 25 tahun tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman informasi, untuk melacak keberadaan pelaku,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (5/9/2012).

Adi mengatakan, pihaknya baru menerima laporan dari ayah korban Husni F Mubarok pada Selasa 4 September 2012 sekira pukul 23.00 WIB atau 12 jam setelah anaknya menghilang bersama pelaku.

“Kami juga mencari keberadaan pelaku, berdasarkan informasi pelaku memang berasal dari Singajaya, Garut,” katanya.

Selain ke Garut, pihaknya juga melakukan pengejaran ke beberapa daerah baik dalam maupun luar Kota Bandung seperti Lembang dan Sukabumi.

“Kami minta doanya supaya kasus ini bisa cepat terungkap. Bagi siapapun yang mengetahui keberadaan korban atau pelaku bisa hubungi polisi terdekat,” pungkasnya.

Zahfa Fatiya Mubarok (2) adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Husni F Mubarok dan Neneng Atiyatul Faiziaa.

Husni kini menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar. Sedangkan istrinya, Neneng mengjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jabar.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4609 seconds (0.1#10.140)