Usir kapal pengeruk pasir, nelayan ditembak

Minggu, 02 September 2012 - 19:11 WIB
Usir kapal pengeruk pasir, nelayan ditembak
Usir kapal pengeruk pasir, nelayan ditembak
A A A
Sindonews.com - Nelayan merupakan warga Kampung Baru, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang menggelar aksi penghadangan terhadap kapal pengeruk pasir laut di Perairan Tirtayasa.

Dengan menggunakan 25 kapal pencari ikan, warga nekat menggelar aksi penolakan terhadap kapal pengeruk pasir laut itu. Penghadangan terpaksa dilakukan pengingat penambangan pasir merusak ekosistem laut.

Sayang, saat penghadangan itu satu orang warga bernama Mustaya (32) tertembak di bagian paha. Akibat kejadian itu, tiga dari 25 kapal nelayan kembali Desa Lontar.

Warga yang sudah ramai di tempat pelelangan ikan (TPI) Domas, Desa Lontar langsung membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

Namun, karena alat medis di Puskesmas Tersebut Terbatas, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Serang untuk mendapatkan perawatan medis.
‎​
Menurut keterangan Mustaya, saat dirinya dan puluhan nelyan mendekati Kapal Pengeruk Pasir yang sedang beroprasi. Terlihat ada sejumlah aparat keamanan berada di atas kapal dan melepaskan tembakan.

Saat terdengar suara tembakan, korban merasakan sakit disekitar paha dan saat dilihat mengeluarkan darah.

"Saya enggak tau niat petugas, mau menembak saya atau memberi peringatan dengan menembak kearah air laut. tapi mengenai saya. atau bisa jadi dengan sengaja menembak saya," terang Mustaya saat berada di Puskesmas Pontang, Minggu (2/9/2012).
‎​
Kapolsek Tirtayasa AKP Suparno ketika dikonfirmasi membenarkan salah seorang warga terkena tembakan pada bagian paha kanan. Sejauh ini, kata Kapolsek, pihaknya belum mengetahui siapa pelaku penembakan.

"Masih dalam pengusutan dan korban sudah kita larikan ke rumah sakit," terang Kapolsek.

Untuk diketahui, penolakan yang dilakukan para nelayan ini karena, adanya pengerukan pasir laut itu telah merusak kondisi laut yang berdampak pada sulitnya nelayan untuk mencari ikan.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8417 seconds (0.1#10.140)