Lokasi baku tembak dipadati warga

Sindonews.com - Lokasi baku tembak yang terjadi antara Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dengan terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, dipadati warga.

Ruas Jalan Veteran yang sepanjang 500 meter itu dipenuhi kendaraan bermotor yang sengaja berjalan lambat untuk mengetahui lokai baku tembak.

"Ini lalu lintasnya berlipat 10 kali lebih padat. Biasanya lancar-lancar saja, mungkin karena kejadian semalam. Ini luar biasa padat," kata Taryadi (56), warga Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo di lokasi kejadian, Sabtu (1/9/2012).

Aparat Satlantas Polresta Surakarta sejak pukul 07.00 WIB, diterjunkan untuk mengatur arus kendaraan. Arus dari arah barat dialihkan ke utara di Jalan Wijaya Kusuma agar TKP tak terlalu padat.

Garis polisi yang terpasang pada Jumat 31 Agustus 2012 malam sudah tak terlihat. Olah TKP saat itu selesai sejak dini hari tadi sekira pukul 00.20 WIB.

Sebelumnya, terjadi baku tembak di Jalan Veteran Solo, Jumat 31 Agustus 2012 sekitar pukul 21.30 WIB. Tiga orang tewas, dua diduga pelaku teror Solo, satu petugas Densus 88 Bripda Suherman.

Satu pelaku lain yang masih hidup, diamankan kepolisian. Korban tewas dibawa ke RS Brayat Minulya. Termasuk Bripda Suherman yang tewas di rumah sakit tersebut setelah tak kuasa menahan luka tembakan di perutnya.