Tak ada lagi bajing loncat di Empatlawang

Kamis, 30 Agustus 2012 - 09:01 WIB
Tak ada lagi bajing loncat di Empatlawang
Tak ada lagi bajing loncat di Empatlawang
A A A
Sindonews.com - Beberapa tahun lalu, para pengendara yang hendak melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) khususnya jalur Tebing Tinggi-Muara Saling, Kabupaten Empatlawang selalu merasa was-was khususnya pada malam hari.

Hal itu disebabkan, karena jalur tersebut terkenal dengan aksi kriminalitas yang menimpa para pengendara termasuk kendaraan umum seperti bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Para bandit yang beraksi di jalur tersebut terkenal dengan sebutan bajing loncat. Dimana saat beraksi kawanan tersebut biasanya malam hari dengan cara menebang atau melintangkan kayu dijalan raya untuk menghentikan kendaraan yang melintas.

Saat kendaraan berhenti para pelaku kemudian mengancam para korbannya dan menguras harta benda korban.Tidak jarang, jika ada penumpang yang melakukan perlawanan para pelaku bertindak sadis dengan melukai para korbannya. Namun, paradigma dan momok tentang keganasan kawanan tersebut sekarang sudah tidak terdengar lagi. Hal ini seiring dengan kemajuan dan perkembangan pembangunan daerah tersebut.

Dimana sejak tahun 2007 silam Kabupaten Empatlawang berdiri dan memekarkan diri dari Lahat sebagai kabupaten induk. Pemkab Empatlawang dibawah kepemimpinan Bupati H Budi Antoni Aljufri dan Wakil Bupati Sofyan Djamal terus berupaya untuk mengajak masyarakat untuk menghapuskan dan menghilangkan paradigma negatif tentang situasi dan kondisi keamanan diwilayah tersebut.

Apalagi saat ini, kabupaten tersebut sudah memasuki usia ke-6,sehingga pembenahan disegala bidang baik pembangunan fisik dan non fisik terus dilakukan. Dengan motto Saling Keruani Sangi Kerawati yang memiliki makna saling mengenal satu sama lain sebagai keluarga dan saling menjaga satu sama lain sebagai keluarga, pemerintah dan masyarakat saling bahu membahu, untuk mewujudkan stabilitas dan kondisi keamanan diwilayah Empatlawang.

Citra Empatlawang khususnya jalur Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tidak lagi terkenal sebagai sarangnya bajing loncat. Bupati Empatlawang H Budi Antoni Aljufri atau yang sering disapa HBA tidak menampik akan citra negatif kawasan tersebut beberapa tahun lalu. Namun seiring waktu, stigma buruk tentang kerawanan daerah tersebut khususnya Jalinsum sudah mulai hilang. Terbukti setiap kendaraan yang hendak melintasi kawasan tersebut, tidak harus memilih waktu yang tepat seperti siang hari untuk berkonvoi.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4336 seconds (0.1#10.140)