300 kg bangkai ayam disita

Kamis, 30 Agustus 2012 - 08:34 WIB
300 kg bangkai ayam disita
300 kg bangkai ayam disita
A A A
Sindonews.com - Tim gabungan Pemkab Bantul menggerebek tempat pengolahan bangkai daging ayam di Desa Pungkuran Wetan, Pleret, Bantul. Tim gabungan yang terdiri atas Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul, Polsek Pleret, Polres Bantul dan Laboratorium dari Balai Diagnostik Kehewanan DIY ini menemukan sekitar 300 kg ayam bangkai siap olah di rumah milik Mujilah.

Daging bangkai ayam itu rencananya digunakan untuk dijadikan bahan pengolahan bakso. Staf Bidang Kesehatan Masyarakat dan Veteriner Dispertahut drh Muji Slamet menuturkan, penyitaan ini menyusul adanya laporan dari masyarakat yang menyebutkan ada pengolahan daging bangkai di rumah Mujilah.

Tim kemudian melakukan penyelidikan di rumah tersebut. Setelah dinilai cukup bukti, tim akhirnya menggerebek rumah tersebut.

”Ciri-cirinya memang bangkai ayam karena bentuknya yang pucat dan berlendir. Ditambah,tidak ada bekas leher yang disembelih,” paparnya Kamis 29 Agustus 2012.

Muji mengaku bangkai ayam tersebut didapat dari supplier yang tersebar di DIY.Dia membeli ayam bangkai itu Rp10.000 per ekor, sementara pihak supplier membeli dari pemasok dengan harga Rp8.000 per ekor.

”Bangkai ayam ini berbahaya untuk dikonsumsi karena mengandung bakteri dan racun yang berbahaya.Setelah dilakukan penyitaan, sebagian akan kita musnahkan,” ujarnya.

Untuk kepentingan penyidikan, lokasi pengolahan ayam bangkai tersebut sudah diamankan dan dipagari garis polisi. ”Dua tempat yang kita amankan, yaitu gudang dan rumah milik pelaku,” kata Kapolsek Pleret AKP Heri Suryanto.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9307 seconds (0.1#10.140)