Pertamina Apresiasi Masyarakat Lewat Bank Sampah

Rabu, 26 Januari 2022 - 18:05 WIB
loading...
Pertamina Apresiasi...
Pemberian apresiasi kepada masyarakat dalam program Bank Sampah Awards di Kantor Integrated Terminal Makassar, Selasa (16/1/2022). Foto: Dokumentasi Pertamina
A A A
MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal Makassar menyelenggarakan kegiatan rutin tahunan, Bank Sampah Awards yang diadakan di Kantor Integrated Terminal Makassar pada Selasa, 25 Januari 2022 kemarin.

Kegiatan ini sebagai upaya mewujudkan komitmen dan kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan, serta meningkatkan semangat pengelolaan sampah melalui program Bank Sampah di Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga
Bersinergi dengan UPT Bank Sampah Kota Makassar, Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, pemberdayaan masyarakat melalui program Bank Sampah tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina di sekitar area operasi Integrated Terminal Makassar.

Integrated Terminal Manager Makassar Pertamina Patra Niaga , Bambang Soeprijono mengatakan, program Bank Sampah merupakan upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, juga menciptakan masyarakat yang peduli akan kebersihan melalui kemampuan pengelolaan sampah yang baik.

“Untuk program Bank Sampah sudah mulai dari tahun 2017, saat ini kami sudah membina 4 kelompok Bank Sampah. Salah satu programnya yaitu membina kelompok Bank Sampah menciptakan kreasi barang-barang dari sampah menjadi barang-barang yang berguna untuk kebutuhan sehari-sehari seperti tas, tempat handphone dan lain-lain. Kreativitas dari kelompok Bank Sampah ini, kita tingkatkan dengan memberikan pelatihan-pelatihan pengelolaan sampah,” ujarnya.

Bambang menambahkan, pada tahun 2021, keempat kelompok Bank Sampah Binaan CSR Integrated Terminal Makassar telah berhasil mengumpulkan dan mengolah 8,99 ton sampah yang terdiri dari sampah plastik, sampah kertas, sampah besi, dan sampah kardus menjadi barang-barang bernilai ekonomis. Kini, keempat Bank Sampah tersebut tergabung salam satu program CSR Pertamina yang diberi nama Program TASBERLIN (Tabungan Sampah Bersihkan Lingkungan).

Baca Juga: Bank Sampah
Baca Juga: Bank Sampah
“Dengan adanya Bank Sampah , telah terbukti bahwa sampah dapat menjadi sumber daya apabila dikelola dengan baik. Dalam hal ini, Kota Makassar masih perlu menguatkan rantai pengelolaan sampah dari hulu hingga ke hilir dan harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya dalam sambutan Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang ia bacakan.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar pun sebagai instansi teknis pemerintah yang bergerak dalam sektor lingkungan hidup memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Makassar yang telah memberikan kontribusinya kepada masyarakat dan Kota Makassar dengan memberikan pengabdian berupa pembinaan Bank Sampah Unit.

“Besar harapan kami semakin banyak pihak swasta yang turun tangan menyukseskan pengelolaan sampah di Kota Makassar. Inovasi-inovasi baru juga sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan Bank Sampah di Kota Makassar. Dinas Lingkungan Hidup siap berkolaborasi dan memberikan dukungan demi terwujudnya Kota Makassar yang sehat dan asri,” pungkasnya.

Senada dengan yang disampaikan pada sambutan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Kepala UPT Bank Sampah Kota Makassar, Nasrun pun mengatakan, apa yang dilakukan oleh Pertamina saat ini diharapkan dapat diaplikasikan juga oleh perusahaan lain di Kota Makassar.

Baca juga:FSPPB Diminta Tak Main Politik dan Bahayakan Kepentingan Masyarakat

“Kami sangat setuju sekali dan sangat merespons kegiatan ini, bagaimana respons masyarakat yang terlihat sangat positif dalam mendapatkan penghargaan ini. Hal-hal ini dapat dikembangkan dan diperluas di seluruh Kecamatan Ujung Tanah dimana Kecamatan Ujung Tanah meraih urutan ketiga pengelolaan sampah di Kota Makassar,” ujarnya.

Program pemberdayaan dan pengelolaan Bank Sampah ini merupakan wujud kontribusi Pertamina dalam mendukung pemerintah khususnya dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals poin 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Serta poin 12, yaitu pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)