Ribuan hektar lahan pertanian kekeringan

Rabu, 29 Agustus 2012 - 09:29 WIB
Ribuan hektar lahan pertanian kekeringan
Ribuan hektar lahan pertanian kekeringan
A A A
Sindonews.com - Ribuan hektar lahan pertanian di Demak Jawa Tengah mengalami kekeringan parah. Tidak adanya hujan selama beberapa bulan terakhir, membuat sejumlah tanaman mengering dan tidak dapat dipanen.

Para petani di Desa Rimbu Kecamatan Karangawen terpaksa mencabuti tanaman padi yang baru berusia dua bulan. Kondisi tanah yang tidak mendapatkan guyuran lebih dari tiga bulan terkahir, membuat tanaman padi mengering. Selain itu, tanah juga mulai retak-retak dengan lebar bervariasi antara 5-10 sentimeter dengan kedalaman lebih dari 30 sentimeter.

Salah seorang petani, Asmuni mengatakan, ia terpaksa mencabuti tanaman padinya karena sudah dipastikan tidak dapat dipanen. Batang padi dan daun telah mengering. Akar-akarnya pun telah terputus karena kondisi tanah yang pecah-pecah.

Padahal sejak mulai menanam hingga pemupukan, setidaknya Asmuni telah menghabiskan uang lebih dari Rp2 juta. Agar tidak rugi besar, satu hektar lahan padi itu akan diganti dengan tanaman tembakau. Tembakau memang dikenal tanaman yang tidak membutuhkan banyak air.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Demak Wibowo, setidaknya terdapat 5700 hektar tanaman padi yang telah beralih menjadi lahan tembakau. Selain tembakau, sebagian petani juga memilih kacang hijau dan jagung, sebagai pengganti tanaman padi.

"Pada musim kemarau ini, petani lebih memilih menanam tembakau daripada padi," katanya melalui telpon.

Untuk mengatasi kekeringan, Dinas Pertanian telah membantu pengadaan sumur-sumur dangkal di persawahan warga. Kini terdapat 120 sumur dangkal yang tersebar di Kecamatan Karangawen, Mranggen, dan Guntur.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7502 seconds (0.1#10.140)