Mahasiswi tewas usai tenggak ramuan aborsi

Selasa, 28 Agustus 2012 - 12:21 WIB
Mahasiswi tewas usai tenggak ramuan aborsi
Mahasiswi tewas usai tenggak ramuan aborsi
A A A
Sindonews.com - Fridolina Banusu (22) seorang mahasiswi asal Kupang meninggal dunia usai menenggak ramuan penggugur kandungan. Saat ini Polisi Resort Timor Tengah Utara (TTU) menahan pacar korban untuk dimintai keterangan.

Wakapolres TTU Yulian Perdana menjelaskan, Fridolina Banusu (22) datang bersama pacarnya dari Kupang bernama Yosep Sallu ke rumah Pius Batak Teme, warga Desa Benus, Kecamatan Naibenu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka berniat menggugurkan kandungan Fridolina yang sudah berumur tiga bulan.

"Setelah menginap beberapa hari di rumah Pius Batak Teme, mahasiswi bersama pacarnya itu menemui pria lain dan diberi ramuan. Usai minum ramuan dari pria itu korban kemudian tewas. Saat ini pria itu masih kami buru," kata Yulian, Selasa (28/8/2012).

Ia menjelaskan, pasangan ini memang sepakat untuk mencari orang yang bisa menggugurkan kandungan. Setelah mendapatkan yang dicari, sang pacar berangkat kembali ke Kupang dan meninggalkan pacarnya di rumah Pius.

"Hasil otopsi korban memang tengah hamil tiga bulan sedangkan penyebab kematiannya masih menunggu kandungan racun di dalam ramuan itu," katanya.

Sesuai pengakuan pacar korban, mereka memang sepakat untuk menggugurkan kandungan hasil hubungan gelap mereka. Saat ini pacar korban telah ditahan di Polres TTU. Sedangkan pria yang membuat ramuan tersebut dalam pengejaran polisi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2997 seconds (0.1#10.140)