Dihadang hujan, tim evakuasi hentikan pencarian

Sabtu, 25 Agustus 2012 - 10:03 WIB
Dihadang hujan, tim evakuasi hentikan pencarian
Dihadang hujan, tim evakuasi hentikan pencarian
A A A
Sindonews.com - Tim evakuasi pesawat Cesna dengan nomor registrasi penerbangan PK-IWH yang kemungkinan jatuh di Kawasan Taman Nasional Kutai (TNK), Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim) terpaksa menghentikan sementara pencarian korban. Karena tim Sar yang terdiri dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri, dan PMI dihadang hujan lebat dan akan melanjutkan pencariannya siang ini.

Menurut Kepala Bandara Temindung, Samarinda Rajoki Aritonang, tim pencarian dibagi beberapa tim yang disebar ke beberapa titik yang mengarah ke Gunung Pilar, masih di kawasan TNK.

"Medan berat dihadapi oleh tim pencarian mengingat hutan yang sangat lebat. Karena hujan turun, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pagi ini," kata Rajoki, Sabtu (25/8/2012).

Kepastian tim pencarian dipusatkan mengarah ke Gunung Pilar juga disampaikan oleh Koordinator Posko Pesawat PK-IWH di Bandara Temindung Kombes Pol Arief Prapto Santoso. Ia menyatakan, akibat medan yang berat, tim SAR dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri, dan PMI terpaksa menghentikan sementara pencarian dan akan dilanjutkan setelah hujan reda.

"SAR darat berkonsentrasi ke daerah Gunung Pilar. Aparat saat ini masih di sana tepatnya di Kilometer 31 jalan Bontang-Sengatta di Jembatan Kondolo. Masuk ke dalam sekitar 20 kilometer, kondisi jalan hancur dan tim belum sampai sasaran. Pencarian dilanjutkan pagi ini," kata Arief yang juga Kapolresta Samarinda.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat milik PT Intan Angkasa yang disewa Elliot Geophysics International dikabarkan jatuh saat melakukan pemetaan pertambangan. Pesawat tersebut dipastikan hilang pada pukul 13.51 Wita.

Sebelumnya pesawat berangkat dari Bandara Temindung Samarinda pada pukul 07.51 Wita Jumat pagi menuju Bontang. Petugas ATC Bandara Temindung hilang kontak sekira pukul 08.04 WITA.

Pesawat ini dipiloti oleh Marshal Basir dengan tiga orang penumpang yakni Suyoto (Security Officer/Kementerian Pertahanan), Peter John Elliot (GM Elliot Geophysics International) serta Jandri Hendrizal (staf Elliot Geophysics International). Peter John Elliot adalah warga negara Australia.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7286 seconds (0.1#10.140)