Salah cetak, usia kemerdekaan RI jadi 47

Rabu, 15 Agustus 2012 - 09:51 WIB
Salah cetak, usia kemerdekaan RI jadi 47
Salah cetak, usia kemerdekaan RI jadi 47
A A A
GUNA menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-67, sudah lazimnya seluruh rakyat diberbagai pelosok tanah air menggelar berbagai bentuk kegiatan. Semua ornamen maupun kegiatan dilaksanakan hingga nampak menghiasi suasana kota. Akan tetapi, aneh campur lucu jika pemerintah daerah sampai salah mencantumkan usia kemerdekaan Indonesia.

Di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebuah baliho dengan tulisan salah cetak terpampang di sebuah jalan protokol. Baliho yang berukuran sekitar 4x4 meter itu sengaja dipasang oleh Humas Pemda Kabupaten Alor persis di depan museum tersebut yang merupakan salah satu titik strategis pemasangan baliho dari beberapa titik yang berada di kota kalabahi.

Namun ternyata, baliho ucapan dirgahayu RI dari pemerintah Daerah dengan latar belakang anggota paskibraka pengerek bendera merah putih serta gambar bupati dan Wakil bupati beserta Ibu, salah cetak. Dirgahayu RI yang seharusnya ke-67, justru tercetak 47.

Kejadian unik tersebut sempat diabadikan oleh beberapa masyarakat dan anggota kepolisian menggunakan telepon genggam yang kebetulan sedang melakukan pengamanan di pertigaan jalan protokol tersebut. Setelah mendapat laporan dari anggota kepolisian yang mengabadikan gambar tersebut, wartawan langsung menghubungi salah satu staf pada Humas setda Alor untuk mengonfirmasi kejadian tersebut,

“Kami tidak perhatikan lagi, soalnya baliho yang kami siapkan hanya di delapan titik. Karena ada permintaan penambahan satu titik lagi yaitu depan museum, sehingga kami harus pesan dan pemasangannya pada malam hari," tandas salah satu staf Pemda, Adibu menjelaskan kepada wartawan, Rabu (15/8/2012).

Namun lanjut staf humas tersebut mengakui kalau salah ketik. dari hasil pantauan kami, di dapati baliho tersebut sudah diturunkan dan sementara diamankan di salah satu pos pengamanan di pertigaan jalan protokol tersebut.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4088 seconds (0.1#10.140)