Apes, belum beraksi kawan rampok digulung petugas

Selasa, 14 Agustus 2012 - 16:50 WIB
Apes, belum beraksi kawan rampok digulung petugas
Apes, belum beraksi kawan rampok digulung petugas
A A A
Sindonewscom - Nasib apes dialami empat kawanan diduga perampok. Belum sempat beraksi mereka malah ditangkap anggota Unit Reskrim Polsekta Ilir Timur (IT) II Palembang saat sedang berkumpul di Jalan Punai, Kelurahan IX Ilir, Kecamatan IT II Palembang, Minggu 12 Agustus 2012 sekira pukul 01.00 WIB.

Keempat tersangka yang diduga perampok ini yaitu, Hengki (30) warga Jalan Komplek Kelapa Gading, Blok H 4, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Sukarami Palembang, Hendra (32) dan Asrul Sani (38) keduanya warga Jalan Radial, Rusun Blok 37 Lantai 1 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan IB I Palembang, serta Alfian (32), warga Jalan Demak, RT 17, RW 04, Kelurahan Tuan Kentan, Kecamatan SU I Palembang.

Dari tangan para tersangka, petugas menyita satu golok, dua pedang, satu rencong, dan sebilah badik, uang tunai Rp4,5 juta, 12 butir ineks, 12 paket kecil sabu serta satu unit mobil Xenia dan satu motor Yamaha Vega R.

Kapolsekta IT II Palembang, Kompol Hans Rahmatullah didampingi Kanit Resktim Ipda M Sabur mengatakan, penangkapan keempat tersangka ini berkat informasi dari warga. "Laporan itu langsung kita tindaklanjuti, dengan menerjunkan tim Buser ke lokasi,"ungkap Hans di Mapolsekta IT II, Selasa (14/8/2012).

Kecurigaan itu ternyata benar, saat anggota datang, keempat tersangka langsung kocar kacir. "Karena anggota kita telah menguasai medan, jadi berhasil kita tangkap semua.

Diduga mereka ini pelaku perampokan, tapi kita belum menemukan bukti kuat bahwa mereka hendak merampok, tapi kita sudah cukup bukti untuk menjerat mereka dalam kasus kepemillikan senjata tajam dan narkoba.

Sementara itu, tersangka Hendra membantah jika mereka hendak merampok. Mereka ingin membantu temannya Hengki untuk berkelahi dengan kakak iparnya. "Karena kami teman semua, jadi kami saling bantu pak," ungkap Hendra di Polsekta IT II, Selasa (14/8/2012).

Tersangka Hengki membenarkan, bahwa ia mengajak teman-temannya hendak berkelahi dengan kakak iparnya. "Saya ditantang kakak ipar saya berkelahi di Jalan Punai itu, sehingga saya mengajak teman-teman saya untuk menpingi jika kakak saya bawa teman-teman juga," katanya.

Hal senada diungkapkan tersangka Alfian dan Asrul mereka berdua hanya ikut-ikutan. "Karena habis ribut ini, kami akan pesta pakai sabu dan ineks bareng," pungkas Alfian di Polsekta IT II.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0925 seconds (0.1#10.140)