Tangis Keluarga Pecah, Korban Tragedi Simpang Rapak Balikpapan Dimakamkan di Cilegon
loading...
Jenazah Juni Dedi Ricardo Saragih, salah satu korban tragedi Simpang Rapak Balikpapan tiba di ruma duka di Citangkil, Kota Cilegon, Banten. Foto/iNews TV/Iskandar Nasution
A
A
A
CILEGON - Jenazah korban tragedi kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur tiba di rumah duka di kawasan Citangkil, Kota Cilegon, Banten.
Tangis keluarga pecah saat mobil ambulans yang membawa jenazah korban Juni Dedi Ricardo Saragih tiba di rumah duka, Jumat malam (21/1/2022). Kedatangan jenazah korban disambut haru keluarga, kerabat dan para tetangga korban.
Keluarga sama sekali tidak menyangka ayah mereja meninggal dunia dalam insiden tabrakan maut akibat truk kontainer mengalami rem blong.
Truk yang melaju kencang menyeruduk 19 kendaraan yang sedang berhenti di traffic light, termasuk sepeda motor yang dinaiki ayahnya.
Saat kejadian, korban berboncengan dengan rekannya, Jhon Efendi Harahap yang tiba-tiba ditabrak truk trailer dari belakang. Keduanya tewas seketika dalam kecelakaan maut tersebut.
Korban dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah dengan siapa saja. Meski tinggal di lingkungan warga beragama Islam, namun korban bisa hidup rukun dan tentram.
Juni merupakan karyawan Pertamina yang bekerja di Kalimantan Timur. Anak korban bahkan tidak menyangka ayahnya meninggal dunia dalam kejadian naas karena ditabrak truk tronton yang lepas kendali akibat rem blong.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono yang datang ke rumah korban mengatakan, kedua korban saat itu tengah berboncengan naik sepeda motor sebelum tertabrak truk tronton dari arah belakang. "Kepolisian akan membantu keluarga korban dalam proses klaim asuransi," katanya.
Sementara Benz Fransisco, anak korban mengaku kaget karena dua hari sebelumnya masih sempat telepon-teleponan dengan ayahnya.
"Beliau sangat tegas dan bersosialisasi baik dengan masyarakat sekitar," katanya. Juni meninggalkan seorang istri dan satu anak.
Almarhum Juni Dedi Ricardo Saragih rencananya akan dimakamkan di Cilegon. Sementara Jhon Efendi Harahap bakal dimakamkan di dekat kediaman keluarga besarnya di Medan, Sumatera Utara.
Tangis keluarga pecah saat mobil ambulans yang membawa jenazah korban Juni Dedi Ricardo Saragih tiba di rumah duka, Jumat malam (21/1/2022). Kedatangan jenazah korban disambut haru keluarga, kerabat dan para tetangga korban.
Baca Juga
Keluarga sama sekali tidak menyangka ayah mereja meninggal dunia dalam insiden tabrakan maut akibat truk kontainer mengalami rem blong.
Truk yang melaju kencang menyeruduk 19 kendaraan yang sedang berhenti di traffic light, termasuk sepeda motor yang dinaiki ayahnya.
Saat kejadian, korban berboncengan dengan rekannya, Jhon Efendi Harahap yang tiba-tiba ditabrak truk trailer dari belakang. Keduanya tewas seketika dalam kecelakaan maut tersebut.
Korban dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah dengan siapa saja. Meski tinggal di lingkungan warga beragama Islam, namun korban bisa hidup rukun dan tentram.
Juni merupakan karyawan Pertamina yang bekerja di Kalimantan Timur. Anak korban bahkan tidak menyangka ayahnya meninggal dunia dalam kejadian naas karena ditabrak truk tronton yang lepas kendali akibat rem blong.
Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono yang datang ke rumah korban mengatakan, kedua korban saat itu tengah berboncengan naik sepeda motor sebelum tertabrak truk tronton dari arah belakang. "Kepolisian akan membantu keluarga korban dalam proses klaim asuransi," katanya.
Sementara Benz Fransisco, anak korban mengaku kaget karena dua hari sebelumnya masih sempat telepon-teleponan dengan ayahnya.
"Beliau sangat tegas dan bersosialisasi baik dengan masyarakat sekitar," katanya. Juni meninggalkan seorang istri dan satu anak.
Almarhum Juni Dedi Ricardo Saragih rencananya akan dimakamkan di Cilegon. Sementara Jhon Efendi Harahap bakal dimakamkan di dekat kediaman keluarga besarnya di Medan, Sumatera Utara.
(shf)
Explore More