Tenggelam, 9 nelayan Aceh belum ditemukan

Sindonews.com - Tim Search and Rescue (SAR) hingg kini masih terus mencari sembilan awak Kapal Motor Artika, yang tenggelam di perairan Laweung, Kabupaten Pidie-Lam Panah, Aceh Besar.

Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) melakukan penyisiran pantai untuk mencari sembilan awak korban yang merupakan awak kapal. Saat kapal tenggelam ketinggian ombak mencapai dua meter.

"Sejak pagi tadi kami lanjutkan pencarian, sekarang ini baru tim Basarnas dari Banda Aceh turun. Tim SAR dan Pol Airud dari Sabang juga akan turun membantu," ujar Harris, Kepala Operasi Kantor SAR Banda Aceh, Jumat (3/8/2012).

Pencarian yang dilakukan Tim SAR berakhir diri hari tadi, namun dilanjutkan pagi tadi. Sayangnya, usaha pencarian korban belum membuahkan hasil.

"Di lokasi tenggelam sejauh ini belum kita temukan apa-apa. Cuaca hingga sekarang masih normal," ujar Harris.

Tim pencarian menggunakan speed boat dari Lhok Me, Aceh Besar. Selain itu juga akan diturunkan bantuan pencarian dari Sabang. "Kemungkinan akan dikerahkan lagi dua kapal seperti tadi malam," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal Motor Artika mengangkut 350 ton beras dan dua ton bawang dari Penang, Malaysia, menuju Sabang provinsi Aceh tenggelam dalam perjalanan, Kamis sekitar Pukul 16.30 WIB. Saat kapal tinggal satu meter dari permukaan laut, nakhoda sempat meminta tolong pada syahbandar.

"Mungkin kalau cepat ditangani ada peluang selamat, masalahnya ini malam Jumat tak ada nelayan Aceh melaut, kalau ada nelayan bisa minta bantu nelayan juga," jelas Firman, relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Aceh.