Perekaman E-KTP di Jabar belum sampai 50%
A
A
A
Sindonews.com - Proses perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik atau (e-KTP) di Jawa Barat (Jabar) Jabar baru mencapai 36,08 persen atau sebanyak 7.973.891 wajib KTP.
Dari 26 kabupaten/kota, hanya Kota Banjar yang sudah lebih banyak melakukan perekapan e-KTP. Kepala Biro Pemerintahan Umum Pemprov Jabar Endjang Naffandi mengatakan, sampai 12 Juli ini, Kota Banjar sudah merekap 69,79 persen penduduknya. Disusul Kabupaten Purwakarta dengan progres penerapan e-KTP 64,39 persen.
“Sementara Kabupaten Sukabumi mencapai 54,42 persen dan Kabupaten Tasikmalaya 51,94 persen,” kata Endjang kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu 25 Juli 2012.
Dia menjelaskan , progres penerapan e-KTP terkecil adalah Kota Bogor, yakni 18,43 persen dan Kabupaten Subang 32,08 persen. Progres e-KTP pada 2012 ini hanya 15 kabupaten/kota. Sementara pada 2011 hanya di 11 daerah.
“Tahun ini di 15 daerah masih sekitar 36 persen. Mudah-mudahan hingga Oktober mendatang, bisa rampung semuanya. Ada daerah yang pencapaiannya sudah tinggi dan ada juga yang masih 18 persen,” kata Endjang.
Dari 26 kabupaten/kota, hanya Kota Banjar yang sudah lebih banyak melakukan perekapan e-KTP. Kepala Biro Pemerintahan Umum Pemprov Jabar Endjang Naffandi mengatakan, sampai 12 Juli ini, Kota Banjar sudah merekap 69,79 persen penduduknya. Disusul Kabupaten Purwakarta dengan progres penerapan e-KTP 64,39 persen.
“Sementara Kabupaten Sukabumi mencapai 54,42 persen dan Kabupaten Tasikmalaya 51,94 persen,” kata Endjang kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu 25 Juli 2012.
Dia menjelaskan , progres penerapan e-KTP terkecil adalah Kota Bogor, yakni 18,43 persen dan Kabupaten Subang 32,08 persen. Progres e-KTP pada 2012 ini hanya 15 kabupaten/kota. Sementara pada 2011 hanya di 11 daerah.
“Tahun ini di 15 daerah masih sekitar 36 persen. Mudah-mudahan hingga Oktober mendatang, bisa rampung semuanya. Ada daerah yang pencapaiannya sudah tinggi dan ada juga yang masih 18 persen,” kata Endjang.
(azh)