Visit Aceh Year 2013 terkendala syariat Islam

Sindonews.com - Pelaksaanan Visit Aceh Year 2013 akan menuai berbagai persoalan. Wisatawan asing takut dengan pelaksanaan syariat Islam di Nanggroe Aceh Darussalam. Sementara pemerintah menargetkan 1,3 juta wisatawan dengan mengandalkan 808 objek wisata.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh, Rasyidah mengatakan calon wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Aceh beranggapan pelaksanaan syariat Islam menakutkan.

"Tidak perlu takut berkunjung ke Aceh, karena keamanan sudah sangat kondusif dan masyarakat ramah siap menyambut turis dari manapun," ujar Rasyidah menjelaskan kepada wartawan, Rabu (4/7/2012).

Wilayatul Hisbah (polisi syariah) memberikan jaminan pelaksanaan syariat Islam tidak akan menganggu kenyamanan wisatawan asing. Khalidin, Kepala Satuan PP dan Wilayatul Hisbah Aceh, berjanji mendukung pelaksanaan Visit Aceh Year 2012 dan tidak mengusik sektor wisata.

Menurutnya, wisatawan asing maupun nusantara tidak perlu takut pelaksanaan cambuk karena bagi non muslim tidak diwajibkan memakai jilbab.

"Toleransi umat beragama di Aceh sangat kuat, bahkan masyarakat dan wilayatul hisbah saat perayaan hari besar agama lain menjaga rumah ibadah seperti gereja," jelasnya, Rabu (4/7/2012).

Kunjungan wisatawan ke Aceh terus meningkat. Tahun 2008 sedikitnya 17.282 wisatawan asing berkunjung dan 710.890 wisatawan nusantara. Tahun lalu meningkat 27 persen dengan 28.053 wisatawan asing dan 959.545 wisatawan.