Viral Video Bayi 8 Hari Disiksa Ibu Kandung, Motifnya Bikin Geram

Rabu, 10 Juni 2020 - 16:35 WIB
loading...
Viral Video Bayi 8 Hari Disiksa Ibu Kandung, Motifnya Bikin Geram
Jagad media sosial di Kota Samarinda, Kalimantan Timur dihebohkan dengan kemunculan video penyiksaan seorang bayi. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
SAMARINDA - Jagad media sosial di Kota Samarinda, Kalimantan Timur dihebohkan dengan kemunculan video penyiksaan seorang bayi. Dalam video itu tergambar sebuah tangan perempuan mencekik sang bayi hingga wajahnya memerah.

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Kota Iptu Abdillah Dalimunthe menjelaskan, pihak kepolisian menggandeng Yayasan Rumah Aman untuk menelusuri video tersebut. Hasilnya, video tersebut memang terjadi di Kota Samarinda.

“Bersama Yayasan Rumah Aman, kami telusuri video itu hasilnya memang benar terjadi di Kota Samarinda tepatnya di Jalan Pelita 4, Perumahan Handil Kopi,” kata Abdillah melalui sambungan telpon, Rabu (10/6/2020).

Ada dua video yang beredar dengan durasi 11 dan 24 detik. Video pertama memperlihatkan bayi dicekik hingga wajah memerah. Video kedua memperlihatkan tangan sang ibu meremas beberapa bagian tubuh bayi diakhiri dengan memukul hingga sang bayi menangis. (BacaL Viral, Ini Alasan Pasutri Bagikan Nasi Bungkus Berisi Uang Rp 1Juta).

Saat ditemui di rumahnya, sang ibu pelaku kekerasan tinggal bersama orang tuanya. Sang perempuan tak memiliki suami. "Ibu bayi tinggal di rumah orang tuanya. Status bapak bayi itu bukan suami, melainkan hanya pacar," tambah Abdillah.

Dari hasil pemeriksaan sementara, penyiksaan bayi dilakukan untuk mendapatkan perhatian sang pacar. Sebab ayah dari sang bayi diduga sedang mendekati perempuan lain.

"Motifnya dia ingin menunjukkan kejengkelan kepada pacarnya itu, makanya video itu dipasang di status Whatsapp-nya, tapi videonya menyebar ke mana-mana," papar Abdillah.

Polisi masih mendalami kasus ini dengan memeriksakan sang bayi ke rumah sakit. Sementara sang ibu sedang diupayakan menjalani pemeriksaan kejiwaan ke psikolog.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.8146 seconds (0.1#10.140)