307 Nakes Ikut Uji Kompetensi Alih Jenjang Jabatan Fungsional

Minggu, 09 Januari 2022 - 13:49 WIB
loading...
307 Nakes Ikut Uji Kompetensi Alih Jenjang Jabatan Fungsional
Sebanyak 307 tenaga kesehatan di Kabupaten Maros mengikuti uji kompetensi alih jenjang jabatan fungsional. Foto/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Maros menggelar Uji Kompetensi Alih Jenjang Jabatan Fungsional Kesehatan.

Kepala Dinkes Kabupaten Maros, dr Muhammad Yunus mengatakan, Dinkes telah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan sebagai pelaksana uji kompetensi.

“Maros ini merupakan satu-satunya kabupaten yang ada di Sulsel yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan untuk melaksanakan ujian kompetensi alih jenjang jabatan," katanya.



Yunus mengatakan, uji kompetensi ini diikuti oleh 307 peserta tenaga kesehatan (nakes) yang berlatar belakang ASN.

“Karena ujian ini sebagai salah satu persyaratan untuk kenaikan pangkat bagi tenaga kesehatan fungsional yang ada di Indonesia,” ucapnya.

Ratusan peserta tersebut tak hanya berasal dari Kabupaten Maros, namun juga dari luar Sulawesi Selatan. Bahkan peserta berasal dari lima Provinsi. "Ada dari Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Ambon,” jelas dr Yunus.

Dia mengungkapkan, sebelumnya ada 418 yang mendaftar namun yang lulus untuk mengikuti ujian hanya 307 orang.

“Banyak yang tidak lulus di administrasi, kelengkapan administrasinya mereka kurang,” ujarnya.

Adapun berkas administrasi yang harus disiapkan mulai dari SK Fungsional, CPNS, PNS, dan Ijazah.

“Yang paling penting adalah portofolio jabatan fungsional yang ingin diujikan,” ungkapnya.



Ada lima formasi yang diujikompetensikan yaitu Formasi Perawat, Perawat Gigi dan Mulut, Kesehatan Kerja, Elektro Medis, dan Perekam Medis.

“Yang dinilai itu pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, dan untuk lulus minimal nilai mereka 70 persen dari tiap kategori tersebut,” katanya.

Kedepannya, Yunus berharap bisa terus memfasilitasi uji kompetensi bagi tenaga kesehatan setiap tahunnya.

“Di Maros akan kami upayakan untuk tiap tahun diadakan, untuk membantu teman-teman yang akan naik jenjang, sebab ujian ini berstandar nasional,” imbuhnya.

Yunus juga mengimbau agar seluruh peserta dapat mengikuti prosedur ujian secara sistematis terstruktur.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1168 seconds (0.1#10.140)