Jalan Poros Sungai Dua-Prajen Banyuasin Diresmikan

Rabu, 10 Juni 2020 - 12:28 WIB
loading...
Jalan Poros Sungai Dua-Prajen Banyuasin Diresmikan
Jalan Poros Sungai Dua-Prajen Banyuasin Diresmikan. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
BANYUASIN - Jalan poros Sungai Dua - Prajen Kecamatan Rambutan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan panjang 3,820 kilometer akhirnya rampung dan diresmikan oleh Bupati Banyuasin, Askolani.

Askolani mengatakan, jalan poros tersebut merupakan satu dari tujuh jalan poros yang dibangun oleh Pemkab Banyuasin melalui program Infrastruktur Bagus.

Dengan adanya jalan poros ini, estimasi yang menghubungkan kedua wilayah tersebut kini menjadi lebih singkat.

"Untuk enam jalan poros lainnya seperti jalan poros Desa Lubuk Karet, Taja Raya II dan Taja Mulya Kecamatan Betung, jalan poros Muara Padang- Muara Sugihan Kecamatan Muara Padang, jalan poros Kabupaten Banyuasin I - Air Saleh Prambahan di Jalur 10, jalan poros Lubuk Lancang Suak Tapeh - Pulau Rimau, jalan poros Sukamulya - Karang Petai di Banyuasin III dan rehab jalan poros Tanah Mas di Talang Kelapa sepanjang 3,15 Km saat ini dalam proses finishing dan akan segera diresmikan," ujar Askolani, Rabu (10/06/2020).

Dijelaskan Askolani, pembangunan jalan poros Sungai Dua - Prajen di Kecamatan Rambutan tersebut merupakan salah satu dari tujuh jalan poros yang dibangun dengan menggunakan dana pinjaman dari Bank Sumsel Babel senilai Rp288 miliar.

"Enam jalan poros lagi dalam tahapan penyelesaian dan juga nantinya akan kita resmikan pemakaiannya," jelas Askolani.

Menurutnya, Pemkab Banyuasin terus menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk membuka akses bagi masyarakat.

"Melalui program Infrastruktur Bagus, mudah-mudahan semua jalan penghubung di wilayah Banyuasin akan mulus dengan harapan perekonomian masyarakat makin baik dan sejahtera," katanya.

Selain tujuh jalan poros yang saat ini sudah ada, kata Askolani, pihaknya juga mengupayakan membuka jalan poros lainnya sehingga akses masyarakat akan semakin mudah.

"Saat ini kondisi jalan di Kabupaten Banyuasin 80 persen rusak, yang baik itu hanya sekitar 20 persen saja. Jumlah jalan yang rusak itu mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat berkubangan lumpur. Maka pembangunan akan terus kita lakukan secara bertahap dengan skala prioritas," tegasnya.

Askolani juga meminta masyarakat agar menjaga dan merawat jalan yang sudah dibangun sehingga bisa bertahan lama dengan tidak membawa muatan barang melebihi tonase jalan.

"Jalan kita ini paling maksimal 8-12 ton, kalau lebih dari itu dipastikan cepat rusak, maka mari kita jaga dan kita rawat secara bersama-sama," tuturnya. (Baca juga: Anggaran Tahap Pertama Penanganan COVID-19 di Sumsel Rp84,7 Miliar)

Saat ini, lanjut Askolani, pihaknya juga tengah merencanakan pembangunan jalan poros lainnya yakni jalan poros Karang Agung Ilir - Pelabuhan TAA Sungsang yang kemarin sudah kami dilaunching. Kemudian jalan poros Makartijaya - Air Saleh, jalan poros Muara Telang - Sumber Marga Telang dan jalan poros Tungkal Ilir.

"Jalan poros Tungkal Ilir ini kendalanya di perizinan mengingat jalan tersebut milik PT Conoco Philip, maka harus ada rekomendasi dari SKK Migas. Rencana kita kalau izin itu keluar kita akan bangun badan jalan baru bergeser sekitar 3 meter dari jalan Conoco Philip sekarang," tandasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5695 seconds (0.1#10.140)