3 Hari Parkir di Rumah Makan Bali, Sopir Truk Asal Surabaya Ditemukan Meninggal
loading...
Sopir truk asal Surabaya ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir selama 3 hari di halaman salah satu rumah makan di Bali, Minggu (2/1/2021). Foto: SINDOnews/Miftahul Chusna
A
A
A
DENPASAR - Seorang sopir truk , Edi Gatot (51), ditemukan tewas di halaman rumah makan di Jembrana, Bali , Minggu (2/1/2021).
Korban diduga sudah tiga hari tewas di dalam truk. Saat ditemukan, mayat korban sudah membengkak dan menghitam.
"Dari hasil pemeriksaan Inafis, korban diduga sudah meninggal sekitar dua sampai tiga hari yang lalu," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata.
Terungkapnya peristiwa itu bermula dari karyawan rumah makan yang mencium bau menyengat di halaman parkir. Setelah dicari, sumbernya berasal dari dalam truk bernopol L 9996 UT.
Saksi lalu naik ke jendela bagian kanan truk dan mendapati sesosok mayat tergeletak di jok. Kejadian itu lalu dilaporkan ke aparat desa dan diteruskan ke polisi.
Reza menjelaskan, di dalam truk ditemukan identitas korban yang beralamat di Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Ditemukan juga uang tunai Rp458 ribu dan obat-obatan.
Polisi memastikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Korban diduga punya sakit sesak nafas," pungkasnya.
Korban diduga sudah tiga hari tewas di dalam truk. Saat ditemukan, mayat korban sudah membengkak dan menghitam.
"Dari hasil pemeriksaan Inafis, korban diduga sudah meninggal sekitar dua sampai tiga hari yang lalu," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata.
Terungkapnya peristiwa itu bermula dari karyawan rumah makan yang mencium bau menyengat di halaman parkir. Setelah dicari, sumbernya berasal dari dalam truk bernopol L 9996 UT.
Saksi lalu naik ke jendela bagian kanan truk dan mendapati sesosok mayat tergeletak di jok. Kejadian itu lalu dilaporkan ke aparat desa dan diteruskan ke polisi.
Baca Juga
Reza menjelaskan, di dalam truk ditemukan identitas korban yang beralamat di Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. Ditemukan juga uang tunai Rp458 ribu dan obat-obatan.
Polisi memastikan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Korban diduga punya sakit sesak nafas," pungkasnya.
(nic)
Explore More