Heboh Isu Pembunuhan Ketua Rais Syuriah PCNU Yahukimo, Ini Fakta-faktanya

Minggu, 26 Desember 2021 - 16:49 WIB
loading...
Heboh Isu Pembunuhan...
Ngatiman warga Jember, Jawa Timur yang tewas dibacok OTK di ,Yahukimo, Papua ternyata warga Kultural Nahdlatul Ulama di Yahukimo. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
YAHUKIMO - Tokoh agama dan masyarakat di Distrik Suru-suru Kabupaten Yahukimo , Papua, angkat bicara soal isu pembunuhan warga NU yang sempat menggemparkan.

Pasalnya, selain warga NU dia juga merupakan Ketua Rais Syuriah PCNU Yahukimo di Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Suwito.



Informasi yang beredar Suwito diserang dengan senjata tajam oleh gerombolan KKB di Suru suru perbatasan Yahukimo dan Asmat sepulang dari Muktamar NU.

Namun kabar tersebut ditepis oleh tokoh agama Ustad Abdurahman (Imam Masjid At Taqwa Dekai) dan masyarakat setempat atau Ketua Himpunan Keluarga Jawa - Madura Kab. Yahukimo, yang tidak lain ada Suwito sendiri.

Klarifikasi itu demi meluruskan berita yang beredar di Grup Whatsapp maupun Media Sosial tentang kejadian pembunuhan terhadap KH. Suwito.



Selain itu, juga untuk meredam permasalahan yang mungkin timbul akibat pemberitaan tersebut serta tidak dimanfaatkan oleh oknum - oknum yang berlatar belakang fanatik Islam, berikut fakta-faktanya.

1. Informasi tentang meninggalnya Kyai Suwito Ketua Rais Syuriyah PCNU Kabupaten. Yahukimo setelah diserang dengan senjata tajam oleh gerombolan KKB di Suru-Suru perbatasan Yahukimo dan Asmat sepulang dari Muktamar adalah tidak benar.

2 Kejadian yang sebenarnya adalah pada tanggal 24 Desember 2021, bertempat di Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo telah terjadi aksi pembunuhan terhadap Masyarakat Pendatang/Non-OAP atas nama Yatiman oleh OTK menggunakan senjata tajam (parang). Korban mengalami luka sobek di sekujur tubuh dan meninggal dunia di Ruang UGD RSUD Dekai.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2457 seconds (0.1#10.140)