Christmas Fellowship, Ada Doa Lintas Agama hingga Berbagi Sayur Gratis
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur Sulawesi Selatan ( PMKIT Sulsel ) menggelar Christmas Fellowship di Phinisi Point, Sabtu (11/12). Perayaan itu dirangkaikan dengan beragam acara, mulai dari doa bersama lintas agama hingga berbagi sayur gratis kepada pengunjung mal.
Ketua PMKIT Sulsel, Ariella Hana Sinjaya mengatakan kegiatan yang digelar dalam rangka perayaan natal itu menjadi momen untuk mempererat persatuan. Puluhan pendeta dari berbagai gereja di Kota Makassar hadir. Tak hanya itu, PMKIT juga mengundang tokoh lintas agama.
"Hari ini kami mengundang tokoh lintas agama untuk berdoa bersama secara nasional, karena kami menyadari bahwa ada Bhinneka Tunggal Ika. Jadi salah satu tujuan kami bahwa kerukunan umat beragama semakin kokoh dan bersatu," jelas Ariella.
Perayaan natal tersebut berlangsung meriah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ada juga lomba menyanyi anak usia 7-11 tahun yang diikuti sebanyak 34 anak. "Salah satu tujuannya kami ingin membangkitkan talenta anak," sebut Ariella.
PMKIT Sulsel juga menggandeng Phinisi Point dan MitraHydroclass untuk membagikan sayuran hidroponik kepada pengunjung mal dan umat yang menghadiri perayaan natal tersebut.
"Ada teman-teman saya dari Hidroponik membagikan sayuran karena mereka memang ada Gerakan 10 ribu sayur di seluruh Indonesia. Dan tidak hanya berhenti membagikan sayur tapi akan pelatihan juga," jelas Ariella.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Nielma Palamba mewakili Pemerintah Kota Makassar turut menghadiri perayaan natal yang digelar PMKIT tersebut. Dia menilai kegiatan tersebut sangat positif karena tidak hanya menghadirkan tokoh lintas agama tapi juga menggelar lomba untuk menggali potensi anak-anak.
"Seluruh tokoh lintas agama berpartisipasi dalam menjaga kerukunan antar beragama apalagi dengan banyaknya bencana kita diharuskan bersatu tanpa memandang suku dan ras. Kemudian juga menggali potensi seni dengan lomba. Semua kan positif," pungkas Nielma.
Ketua PMKIT Sulsel, Ariella Hana Sinjaya mengatakan kegiatan yang digelar dalam rangka perayaan natal itu menjadi momen untuk mempererat persatuan. Puluhan pendeta dari berbagai gereja di Kota Makassar hadir. Tak hanya itu, PMKIT juga mengundang tokoh lintas agama.
"Hari ini kami mengundang tokoh lintas agama untuk berdoa bersama secara nasional, karena kami menyadari bahwa ada Bhinneka Tunggal Ika. Jadi salah satu tujuan kami bahwa kerukunan umat beragama semakin kokoh dan bersatu," jelas Ariella.
Perayaan natal tersebut berlangsung meriah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ada juga lomba menyanyi anak usia 7-11 tahun yang diikuti sebanyak 34 anak. "Salah satu tujuannya kami ingin membangkitkan talenta anak," sebut Ariella.
PMKIT Sulsel juga menggandeng Phinisi Point dan MitraHydroclass untuk membagikan sayuran hidroponik kepada pengunjung mal dan umat yang menghadiri perayaan natal tersebut.
"Ada teman-teman saya dari Hidroponik membagikan sayuran karena mereka memang ada Gerakan 10 ribu sayur di seluruh Indonesia. Dan tidak hanya berhenti membagikan sayur tapi akan pelatihan juga," jelas Ariella.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Nielma Palamba mewakili Pemerintah Kota Makassar turut menghadiri perayaan natal yang digelar PMKIT tersebut. Dia menilai kegiatan tersebut sangat positif karena tidak hanya menghadirkan tokoh lintas agama tapi juga menggelar lomba untuk menggali potensi anak-anak.
"Seluruh tokoh lintas agama berpartisipasi dalam menjaga kerukunan antar beragama apalagi dengan banyaknya bencana kita diharuskan bersatu tanpa memandang suku dan ras. Kemudian juga menggali potensi seni dengan lomba. Semua kan positif," pungkas Nielma.
(agn)