Penumpang Sepi, Baru Wings Air yang Terbang dari Husein Sastranegara

Senin, 08 Juni 2020 - 16:23 WIB
loading...
Penumpang Sepi, Baru Wings Air yang Terbang dari Husein Sastranegara
Foto/dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Bandara Husein Sastranegara Bandung hanya melayani beberapa kali penerbangan komersial, akibat sepinya penumpang. Saat ini, baru maskapai Wings Air yang telah melayani penebangan dari dan menuju Bandung.

Plt Executive General Manager PT Angkasa Pura II Husein Sastranegara Bandung Iwan Winaya Mahdar mengakui, sejak pandemi melanda Indonesia, nyaris tidak ada maskapai yang melakukan penerbangan lokal atau internasional.

"Bandara Husein ada penebangan lagi kemarin pada tanggal 1 sampai 4 Juni 2020, itupun hanya Wings Air. Setelah itu, sampai sekarang belum ada lagi maskapai yang mengajukan operasional penebangan lagi," kata Iwan, Senin (8/6/2020).

(Baca: Kasus COVID-19 Kota Bandung Mulai Landai, Mang Oded Masih Gegebegan)

Menurut dia, pada tanggal itu, Wings Air melayani rute Bandung-Tanjung Karang, Bandung-Halim, Bandung-Yogyakarta, Bandung-Surabaya, dan Bandung-Palembang. Total ada 282 yang berangkat dan 324 penumpang datang.

Diakui dia, adanya pembatasan perjalanan masyarakat akibat corona menyebabkan turunnya angka penebangan di Bandung. Sebelum pandemi ada 54 sampai 64 penebangan domestik dan 14 penerbangan internasional per hari.

"Kalau penerbangan internasional dari 25 Maret sampai sekarang belum ada lagi. Sementara penebangan domestik baru Wings Air saja. Maskapai lainnya seperti Citilink, Garuda Indonesia, Malindo Air, Nam Air, Air Asia belum mengajukan operasional penebangan," beber dia.

(Baca: Bandara Husein Sastranegara Kembali Dibuka, Ini Persyaratan Calon Penumpang)

Untuk penebangan internasional, diperkirakan belum akan beroperasi. Namun untuk domestik, maskapai diperkirakan menunggu terpenuhinya load faktor minimal 30%. Walaupun, kapasitas tempat duduk pesawat hanya diperkenankan 50%.

"Kami Bandara Husein tidak pernah close. Tapi karena setelah adanya SE 04 dan 05, penerbangan jadi terbatas. Jadi yang terbang hanya yang punya persyaratan. Tapi sekarang setelah terbitnya SE 07, mudah-mudahan mereka (maskapai) akan segera ajukan re route lagi," kata Iwan.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1423 seconds (0.1#10.140)