Vaksinasi Covid-19 Pemkab Maros Sasar Ojek Online
loading...
A
A
A
MAROS - Ojek online di Kabupaten Maros ikut membantu pemerintah dalam program vaksinasi Covid-19. Mereka mendatangi langsung Baruga B Kantor Bupati Maros untuk menerima suntikan vaksin Covid-19, dalam program Gelora Vaksin.
Ketua Komunitas Grab Maros, Fahrul Arwys mengatakan vaksinasi ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan bagi penumpang jasa angkutan online.
Baca Juga: Ojol (ojek online)
"Kami ini ambil penumpang, makanya diwajibkan oleh aplikator untuk vaksin, sekaligus juga untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi," katanya.
Fahrul mengatakan, di tahun 2022, seluruh driver ojol wajib vaksin. Akan ada sanksi yang menunggu jika mereka belum divaksin. Besar kemungkinan aplikator akan menonaktifkan akun yang bersangkutan.
Dari program Gelora Vaksin ini kata Fahrul, ditargetkan pencapaian vaksin sekitar 300 orang ojek online. Para ojek online ini juga diminta mengajak keluarganya ikut vaksin.
Baca Juga: ojek online
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini menegaskan, bagi masyarakat yang memenuhi syarat divaksin agar segera mendatangi gerai vaksin.
"Sekarang itu seluruhnya wajib vaksin, aturan sudah jelas, bagi penerima bantuan, dan untuk pengurusan hal administrasi diwajibkan vaksin," katanya.
Baca Juga: Pemkab Maros
Data sementara, cakupan vaksin terendah di Desa Kurusumange-Tanralili, Kelurahan Pallantikang-Maros Baru, dan Desa Bontosomba-Tompobulu. Cakupan tertinggi di Desa Mattampapole-Mallawa, Disusul Kelurahan Sabila-Mallawa (64,57 persen), dan Desa Bontobunga-Moncongloe.
Ketua Komunitas Grab Maros, Fahrul Arwys mengatakan vaksinasi ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan bagi penumpang jasa angkutan online.
Baca Juga: Ojol (ojek online)
"Kami ini ambil penumpang, makanya diwajibkan oleh aplikator untuk vaksin, sekaligus juga untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi," katanya.
Fahrul mengatakan, di tahun 2022, seluruh driver ojol wajib vaksin. Akan ada sanksi yang menunggu jika mereka belum divaksin. Besar kemungkinan aplikator akan menonaktifkan akun yang bersangkutan.
Dari program Gelora Vaksin ini kata Fahrul, ditargetkan pencapaian vaksin sekitar 300 orang ojek online. Para ojek online ini juga diminta mengajak keluarganya ikut vaksin.
Baca Juga: ojek online
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas ini menegaskan, bagi masyarakat yang memenuhi syarat divaksin agar segera mendatangi gerai vaksin.
"Sekarang itu seluruhnya wajib vaksin, aturan sudah jelas, bagi penerima bantuan, dan untuk pengurusan hal administrasi diwajibkan vaksin," katanya.
Baca Juga: Pemkab Maros
Data sementara, cakupan vaksin terendah di Desa Kurusumange-Tanralili, Kelurahan Pallantikang-Maros Baru, dan Desa Bontosomba-Tompobulu. Cakupan tertinggi di Desa Mattampapole-Mallawa, Disusul Kelurahan Sabila-Mallawa (64,57 persen), dan Desa Bontobunga-Moncongloe.
(luq)