Warga Cipaganti Geger, Ada Mayat Pria di Sungai Cikapundung

Minggu, 07 Juni 2020 - 12:36 WIB
loading...
Warga Cipaganti Geger, Ada Mayat Pria di Sungai Cikapundung
Warga melihat mayat tersangkut di aliran Sungai Cikapundung, tepatnya kawasan Jalan Siliwangi Dalam 2, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Foto/Dokumentasi Warga
A A A
BANDUNG - Warga Jalan Siliwangi Dalam 1 Nomor 81 RT 02/01, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung geger setelah ditemukan mayat pria dewasa di Sungai Cikapundung, Minggu (7/6/2020).

Mayat tersebut terlihat mengenakan kemeja biru putih dan celana panjang coklat. Diduga kuat mayat itu terseret arus sungai hingga terdampar di kawasan Jalan Siliwangi Dalam.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, mayat pria yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun tersebut ditemukan warga sekitar pukul 06.30 WIB.

Saksi Ika Rostika, warga Jalan Siliwangi Dalam 1 Nomor 81 RT 02/01, Kelurahan Cpaganti mengatakan, saat itu sedang membersihkan halaman rumah sekitar pukul 06.30 WIB.

"Saya melihat banyak orang di tepi Sungai Cikapundung depan rumah saya. Orang-orang itu melihat mayat laki-laki tersangkut di aliran Sungai Cikapundung," kata Ika.

Kemudian saksi Ika memberitahukan kepada warga dan Ketua RW 01 Johria. Selanjutnya saksi Johria menghubungi Polsek Coblong.

Warga Cipaganti Geger, Ada Mayat Pria di Sungai Cikapundung


Tak lama kemudian, petugas Unit Reskrim Polsek Coblong menghubungi tim Indonesia Automatic Finger Print Idenfication System (Inafis) Polrestabes Bandung.

Setelah melakukan identifikasi, tim Inafis Polrestabes Bandung yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap tiba di lokasi dan mengevakuasi jenazah dari aliaran Sungai Cikapundung.

Dari pemeriksaan Inafis Polrestabes Bandung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah tersebut. Korban diperkirakan meninggal sekitar sore sampai malam hari.

Selain itu, petugas Unit Reskrim Polsek Coblong juga meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Setelah itu membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1476 seconds (0.1#10.140)