Terpapar Corona, 35 Napi Lapas Perempuan Gowa Dirawat di RS Dadi Makassar

Sabtu, 06 Juni 2020 - 21:48 WIB
loading...
Terpapar Corona, 35 Napi Lapas Perempuan Gowa Dirawat di RS Dadi Makassar
Suasana pemeriksaan rapid test di Lapas Wanita Kelas II A Sungguminasa Gowa. Foto: SINDOnews/Herni Amir
A A A
MAKASSAR - Kepala Divisi Lapas Kantor Kementerian Hukum dan HAM wilayah Sulsel, Taufiqurrahman, menyampaikan 35 narapidana Lapas Perempuan Kelas II A Bolangi Sungguminasa Kabupaten Gowa yang terpapar virus corona baru (covid-19) sudah ditangani tim medis. Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Khusus Dadi Kota Makassar.

"Iya itu benar, saat ini napi pasien covid-19 sudah dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Dadi Makassar," ujar Taufiqurrahman, Sabtu (6/6/2020).

Puluhan warga binaan lapas khusus perempuan itu dipastikan terpapar covid-19 setelah melalui rangkaian tes. Mulanya mereka menjalani rapid test, lantas yang dinyatakan reaktif melakukan tes swab. Hasilnya, didapati ada puluhan napi yang terpapar corona .



Saat ini puluhan napi tersebut , kata dia, telah menjalani perawatan di RS Dadi Makassar. Selain itu, protap pengamanan dari petugas lapas tetap dilaksanakan, guna mengantisipasi mereka kabur dari rumah sakit.

Untuk pengawalan keamanan bagi napi tersebut, ditempatkan petugas jaga dengan waktu bergantian, mulai pukul 07.00 Wita-13.00 Wita. Selanjutnya pukul 13.00 WITA-19.00 WITA dan 19.00 WITA-07.00 WITA.

"Tentu kita tempatkan petugas jaga dengan di bagi tiga shif, untuk jumlah petugas tidak bisa kita sampaikan karena bersifat internal," ujar dia,



Ketua Tim Humas LPP Sungguminasa, Resqi Irwansyah, sebelumnya menjelaskan ada 35 narapidana perempuan ini terkonfirmasi positif covid-19 pada Jumat (5/6/2020) kemarin.

Ia menyebut saat rapid test dilakukan mulanya ada 44 warga binaan yang dinyatakan reaktif. Namun, setelah dilakukan tes swab, didapati hanya 35 orang yang terkonfirmasi terpapar corona .

"Selain napi, petugas lapas juga diambil swabnya. Ada 42 orang petugas dites, setelah di tes swab, seluruhnya dinyatakan negatif," tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)