Operasi Zebra Kedepankan Pembinaan dan Penyuluhan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Direktorat Lalu Lintas (ditlantas) Polda Sulsel akan mengedepankan pendekatan preemtif dalam pelaksanaan Operasi Zebra yang dimulai 15-28 November 2021.
Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Sulsel , Kombes Pol Frans Sentoe melalui Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Ditlantas Polda Sulsel, Kompol Zulanda.
Baca Juga: penyebaran Covid-19
"Kita fokuskan ke segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi sebabkan pelanggaran lalu lintas, kemacetan bahkan kecelakaan lalu lintas serta penyebaran Covid-19," ungkap Mantan Kasat Lantas Polres Pekanbaru itu.
Targetnya kata dia, diharapkan dalam operasi yang dilaksanakan selama dua pekan itu, mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun fatalitas kecelakaan lalu lintas. "Serta menekan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Sulsel," tandas Zulanda.
Baca Juga: Operasi Zebra
Baca juga:Wali Kota Bicara Penanganan Covid-19 di Seminar Kesehatan ICMI
Dia melanjutkan operasi ini menyasar pengendara yang tidak memakai helm standar, tidak memakai safety belt, berkendara di bawah pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan dan melawan arus.
Selanjutnya, pengendara masih di bawah umur, berkendara sambil bermain handphone dan kendaraan yang memakai strobo, rotator dan sirine yang tidak sesuai peruntukannya.
Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Sulsel , Kombes Pol Frans Sentoe melalui Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Ditlantas Polda Sulsel, Kompol Zulanda.
Baca Juga: penyebaran Covid-19
"Kita fokuskan ke segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi sebabkan pelanggaran lalu lintas, kemacetan bahkan kecelakaan lalu lintas serta penyebaran Covid-19," ungkap Mantan Kasat Lantas Polres Pekanbaru itu.
Targetnya kata dia, diharapkan dalam operasi yang dilaksanakan selama dua pekan itu, mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun fatalitas kecelakaan lalu lintas. "Serta menekan penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Sulsel," tandas Zulanda.
Baca Juga: Operasi Zebra
Baca juga:Wali Kota Bicara Penanganan Covid-19 di Seminar Kesehatan ICMI
Dia melanjutkan operasi ini menyasar pengendara yang tidak memakai helm standar, tidak memakai safety belt, berkendara di bawah pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan dan melawan arus.
Selanjutnya, pengendara masih di bawah umur, berkendara sambil bermain handphone dan kendaraan yang memakai strobo, rotator dan sirine yang tidak sesuai peruntukannya.
(luq)